KOMPAS.com - Bulan Agustus lalu Presiden Joko Widodo mengunggah foto di akun Instagram dengan tiga sepeda buatan dalam negeri. Unggahan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI itu berisi ajakan untuk berolahraga.
Dalam akun tersebut, dituliskan, "Hidup sehat dan berolahraga di era pandemi sangat penting, agar imunitas tubuh terjaga. Saya rutin bersepeda untuk menjaga kebugaran."
"Ini sepeda yang saya pakai, ada Kreuz, ada Polygon, ada Element. Semuanya buatan Indonesia."
Meskipun Presiden sedang membicarakan sepeda, namun beberapa penggemar sneaker justru melirik sepatunya. Mereka bertanya-tanya sepatu apakah yang dipakai Presiden? Sebagian orang bahkan mengira Jokowi mengenakan sepatu merek luar yang populer di kalangan anak muda.
Nah kini teka-teki tersebut terjawab setelah Ventela merilis sepatu hasil kerjasama dengan Yang Ayam, gerai makanan milik Kaesang Pangarep, putra Jokowi, dan Never Too Lavish, desainer dan customizer sneaker.
Rupanya sepatu berwarna perpaduan hitam, merah, dan putih itu adalah produk terbaru Ventela yang diberi nama Ventela Sang Sekerta Lohita.
Pemilihan nama Sang Sekerta dari sepatu kolaborasi ini diambil dari potongan nama Kaesang, dan serapan dari kata dalam bahasa Sansekerta yang kaya akan nilai tradisi dan budaya.
Sedangkan, kata "Lohita" dalam bahasa Sansekerta berarti merah, yang menjadi warna dasar sepatu Ventela Sang Sekerta Lohita.
Baca juga: Ini Sepatu Kolaborasi Kaesang, Ventela dan Nevertoolavish
Sepatu ini hadir dalam potongan tinggi dan rendah, dengan bahan dasar kanvas dan suede. Bagian atasnya diberikan warna hitam, termasuk tali sepatu, lubang tali, serta bagian ujung sepatu (toebox).
Di bagian samping, kita bisa melihat panel merah dengan garis melengkung putih berbentuk "V" di dalamnya. Ventela Sang Sekerta Lohita diberi sentuhan akhir berupa midsole putih dan outsole kecokelatan.
Pihak Never Too Lavish menyebut, proyek ini digagas oleh Yang Ayam, di mana Kaesang selaku founder ingin produk makanan lokalnya mempunyai nilai lebih dengan menggandeng brand lokal lain dalam kolaborasi.
"Yang Ayam memutuskan berkolaborasi dengan Ventela dan mengajak Nevertoolavish sehingga dapat diterima generasi muda dan menginspirasi brand lokal yang ada di Indonesia untuk saling mendukung dan selalu berkarya."
Terkait proses desain sepatu, menurut Nevertoolavish, dikerjakan bersama-sama dengan memadukan ide dari ketiga brand.
"Kaesang turut andil memberi ide dan masukan, dan beberapa ide tersebut diterjemahkan Nevertoolavish menjadi satu kesatuan desain hingga tercipta sepatu kolaborasi ini."
"Kami sebagai sama-sama brand lokal ingin menghasilkan karya terbaik dan menjadi kebanggaan bangsa," begitu ungkap Nevertoolavish.
Bagian yang belum terjawab adalah sentuhan motif batik yang ada dalam unggahan di akun instagram Yang Ayam. Apakah benar ada motif batik di balik warna merah sepatu itu?
Mungkin kita harus menunggu karena Ventela Sang Sekerta Lohita baru akan dirilis pada 9 Oktober 2020. Sepatu yang tersedia dalam ukuran 37-44 ini kabarnya akan dijual seharga Rp 479.800 (versi low) dan Rp 499.800 (versi high).
Baca juga: Terinspirasi Graffiti, Ini Hasil Kolaborasi Ventela X NeverTooLavish
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.