Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Konsumsi Ayam Broiler Berbahaya untuk Kesehatan?

Kompas.com - 05/10/2020, 13:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Banyak orang menyukai daging ayam broiler kaena terlihat lebih menggiurkan dan banyak dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari dibanding ayam kampung.

Betapa tidak, dagingnya yang tebal dan empuk kerap kali dibanderol dengan harga yang lebih murah, dibanding ayam kampung yang dagingnya tipis dan cenderung alot.

Ayam broiler, atau dikenal juga dengan sebutan ayam negeri, adalah jenis ayam ras yang memang dimaksudkan khusus untuk menjadi ayam pedaging.

Pertumbuhan ayam broiler sangat cepat. Dalam 6-7 minggu saja, berat badan ayam sudah bisa mencapai 1,5-2 kg per ekor.

Ayam ini bisa bertelur, tapi jarang sekali ada peternak yang juga menjual telur ayam broiler. Apalagi, terdapat jenis ayam ras lain yang khusus dijadikan sebagai ayam petelur atau disebut ayam layer.

Di pasaran, ayam broiler juga kerap disebut sebagai ayam potong. Ciri-ciri ayam broiler ini biasanya adalah:

  • Memiliki daging yang gemuk dan lebih cerah, apalagi bila dibandingkan dengan ayam kampung
  • Kulitnya mengkilap dan mudah sobek
  • Sangat berlemak di lapisan kulit, terutama di bagian sekitar ekor

Kementerian Pertanian RI sangat menyarankan bibit ayam broiler divaksin agar daya tahan tubuh ayam menjadi bagus tidak rentan terkena penyakit. Pemberian vaksin ini biasanya dilakukan dengan tetes mata, bukan suntik.

Baca juga: Bagian Mana Daging Ayam yang Paling Sehat dan Bagaimana Mengolahnya?

Adakah bahaya ayam broiler untuk kesehatan?

Jika dirawat sesuai standar, ayam broiler sebetulnya aman dikonsumsi. Hanya saja, terkadang peternak ayam potong ini mengabaikan prosedur perawatan ayam sehingga mengakibatkan munculnya potensi bahaya bagi kesehatan manusia, seperti berikut ini.

1. Infeksi bakteri Salmonella dan Campylobacter

Salmonella adalah jenis bakteri yang secara alamiah hidup di beberapa bagian tubuh ayam, seperti bulu, kaki, paruh, hingga kotorannya.

Oleh karenanya, salmonella bisa menyebar dan menginfeksi ayam-ayam broiler lain yang berada dalam satu peternakan lewat lantai atau tanah kandang, tempat makan maupun minum, dan lain-lain.

Pada manusia, infeksi bakteri Salmonella biasanya mengakibatkan munculnya diare ringan, sedang, tapi juga dapat mengancam nyawa. Tingkat keparahan ini tergantung dari kondisi sistem imun manusia itu sendiri.

Namun anak-anak dan lansia serta orang dengan penyakit yang menyerang sistem imun (kanker atau HIV) merupakan golongan paling rentan.

Bakteri lain yang juga ditemukan pada ayam broiler adalah Campylobacter, biasanya pada bagian jeroan.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com