KOMPAS.com - Selama musim pancaroba atau peralihan musim seperti sekarang ini kamu mungkin merasakan cuaca yang tidak menentu, beberapa wilayah bahkan sudah mulai merasakan hujan.
Selain cuaca yang tidak menentu, kamu mungkin juga sering merasakan banyak angin besar yang terasa "tidak enak". Pada akhirnya sebagian dari kita menjadi lebih mudah terserang penyakit.
Mengapa banyak orang cenderung lebih mudah sakit di musim pancaroba?
Ternyata, Medical Editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri, MRes menjelaskan, kelembapan dan suhu udara pada musim pancaroba memang mendukung kuman penyebab penyakit berkembang biak.
"Pada musim pancaroba kelembapan dan suhu udaranya cocok untuk kuman penyebab penyakit," ungkap dr. Anandika kepada Kompas.com.
Beberapa penyakit yang biasa muncul ketika musim pancaroba, di antaranya flu, batuk, hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).
Faktor cuaca yang kurang baik juga membuat banyak orang cenderung lebih enggan berolahraga dan malas bergerak. Jika dikombinasikan dengan pola makan yang tidak sehat, maka seseorang akan lebih rentan sakit.
"Bila tidak berimbang antara aktivitas fisik, nutrisi seimbang dan istirahat maka berisiko rentan terserang penyakit," tambahnya.
Baca juga: Masuki Pancaroba, Selain Covid-19 Masyarakat Diminta Waspadai DBD
Dr. Anandika membagikan beberapa tips sederhana yang bisa kita praktikkan di rumah agar kesehatan dan kebugaran tubuh lebih terjaga selama masa pancaroba, sehingga kita tidak akan mudah sakit:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.