KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah tiga hari dirawat karena terinfeksi Covid-19.
Kemunculan kembali Trump menuai sejumlah kritik. Sebab, sebagai pasien ia dinilai masih bisa menularkan virus pada orang-orang di sekitarnya.
Apalagi Trump yang saat itu tiba menggunakan helikopter, sempat menunjukkan aksi melepas masker sebelum melakukan gerakan salut.
Dia diberitakan akan melanjutkan perawatan di Gedung Putih. Meski begitu, tetap saja langkahnya membahayakan, mengingat ada serangkaian jadwal kampanye yang mungkin akan dihadirinya jelang Pilpres AS 3 November 2020.
Baca juga: Habiskan 3 Malam Dirawat karena Covid-19, Trump: Mungkin Saya Kebal
Terlepas dari sikap Trump, berapa lama idealnya masa pemulihan seorang pasien Covid-19 dan kapan pasien Covid-1 bisa kembali berada di tengah publik?
Seperti penyakit menular lainnya, waktu pemulihan pasien Covid-19 dapat bervariasi, tetapi para ahli merekomendasikan untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
CDC mengatakan waktu aman bagi seseorang pasien yang pulih dari Covid-19 untuk berada di sekitar orang lain tergantung pada sejumlah faktor.
"Untuk sekarang secara umum diperkirakan waktunya sekitar 10 hari setelah dites positif, jika Anda tidak memiliki gejala, tidak demam, Anda dapat dianggap tidak lagi menular."
Demikian diungkapkan oleh Pakar Penyakit Menular di Vanderbilt University di Tennessee, Dr. William Schaffner, kepada Healthline.
Sedangkan mereka yang pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala dapat berada di sekitar orang lain, setidaknya 10 hari sejak timbulnya gejala jika mereka telah melalui setidaknya 24 jam tanpa demam tanpa menggunakan obat penurun demam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.