Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Idealnya Masa Pemulihan Pasien Covid-19?

Kompas.com - 06/10/2020, 14:47 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah tiga hari dirawat karena terinfeksi Covid-19.

Kemunculan kembali Trump menuai sejumlah kritik. Sebab, sebagai pasien ia dinilai masih bisa menularkan virus pada orang-orang di sekitarnya.

Apalagi Trump yang saat itu tiba menggunakan helikopter, sempat menunjukkan aksi melepas masker sebelum melakukan gerakan salut.

Dia diberitakan akan melanjutkan perawatan di Gedung Putih. Meski begitu, tetap saja langkahnya membahayakan, mengingat ada serangkaian jadwal kampanye yang mungkin akan dihadirinya jelang Pilpres AS 3 November 2020.

Baca juga: Habiskan 3 Malam Dirawat karena Covid-19, Trump: Mungkin Saya Kebal

Terlepas dari sikap Trump, berapa lama idealnya masa pemulihan seorang pasien Covid-19 dan kapan pasien Covid-1 bisa kembali berada di tengah publik?

Seperti penyakit menular lainnya, waktu pemulihan pasien Covid-19 dapat bervariasi, tetapi para ahli merekomendasikan untuk mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

CDC mengatakan waktu aman bagi seseorang pasien yang pulih dari Covid-19 untuk berada di sekitar orang lain tergantung pada sejumlah faktor.

"Untuk sekarang secara umum diperkirakan waktunya sekitar 10 hari setelah dites positif, jika Anda tidak memiliki gejala, tidak demam, Anda dapat dianggap tidak lagi menular."

Demikian diungkapkan oleh Pakar Penyakit Menular di Vanderbilt University di Tennessee, Dr. William Schaffner, kepada Healthline.

Sedangkan mereka yang pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala dapat berada di sekitar orang lain, setidaknya 10 hari sejak timbulnya gejala jika mereka telah melalui setidaknya 24 jam tanpa demam tanpa menggunakan obat penurun demam.

Mereka juga harus menunggu sampai gejala yang dirasakan membaik.

Pasien khusus dengan kelainan imunitas bawaan disarankan berbicara dengan dokter untuk mencari tahu apakah perlu tetap melakukan isolasi selama lebih dari 10 hari.

Mereka yang termasuk kategori ini bisa bersama orang lain setelah mengalami dua hasil tes negatif berturut-turut setidaknya dalam 24 jam.

Namun, setelah masa pemulihan berakhir, bukan berarti setiap pasien langsung berada dalam kondisi kebugaran yang optimal seperti sebelumnya.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Orang Terdekat Terinfeksi Covid-19

Kepala penyakit menular pediatrik di Universitas Rumah Sakit Anak California Davis, Dr. Dean Blumberg, menjelaskan, gejala Covid-19 bisa saja bertahan cukup lama sehingga seseorang sulit untuk sembuh total dalam waktu singkat.

Namun, sama seperti banyak penyakit menular lainnya, beberapa orang dapat pulih dengan sangat cepat dan tidak menularkan ke orang lain dan pada orang lainnya replikasi virus mungkin bertahan.

“Secara umum, saya akan mengikuti pedoman ini sebagai titik awal. Ketika Anda mempertimbangkan untuk keluar rumah tetapi gejala Anda masih signifikan, misalnya batuk atau bersin, tidak nyaman berada di depan umum, orang-orang akan memperlakukan Anda berbeda."

"Bahkan sekalipun Anda tidak menular, saya tidak yakin orang akan menghargainya," kata Blumberg.

Jadi, bahkan ketika Anda telah pulih dari Covid-19, para ahli menyarankan untuk tetap berhati-hati saat keluar rumah, lebih baik lagi jika keluar rumah hanya ketika sangat perlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com