KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, semua orang di seluruh dunia wajib mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menggunakan pelindung wajah untuk mengurangi penularan virus.
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, sebenarnya lebih efektif mana antara memakai masker, face shield atau justru keduanya?
Jelas, sejauh ini yang paling aman adalah menggunakan masker N95, maker bedah, dan masker kain tiga lapis. Tapi apabila dilengkapi dengan face shield juga akan menambahkan tingkat proteksinya.
Tidak dipungkiri, saat ini muncul banyak sekali inovasi pelindung wajah yang dipercaya mampu menghalangi Covid-19 seperti BioVyzr.
Pelindung wajah berupa face shield astronot tersebut bahkan dapat menutupi wajah secara keseluruhan.
Baca juga: Face Shield dan Masker Filter Tak Efektif Cegah Penularan Covid-19
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/6/2020), VYZR Technologies, perusahaan Protective Personal Equipment (PPE) yang berbasis di Toronto, Kanada, telah merilis pelindung wajah berukuran hampir setengah badan dengan perlindungan maksimal terhadap patogen.
BioVyzr bekerja hingga delapan jam dengan sekali pengisian daya USB. Pelindung wajah anti-kabut itu berfungsi sebagai respirator pemurni udara yang dapat menghilangkan sebanyak 95 persen materi partikulat, seperti droplet dan aerosol.
Lalu, apakah BioVyzr benar-benar lebih aman dari masker dan mampu menghalau virus mematikan itu?
Singkatnya, face shield astronot itu belum bisa dikatakan sebagai pelindung wajah yang efektif, jika dibandingkan dengan masker. Meski sudah memiliki filter HEPA, BioVyzr masih perlu diuji filtrasinya.
Head of the Kirby Institute’s biosecurity research program University of New South Wales, Raina MacIntyre mengatakan, dalam ulasannya terhadap BioVyzr, ia memperingatkan jika face shield itu tidak memberikan segel yang sempurna pada semua permukaan kontak. Udara tanpa filter akan mengalir melalui celah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.