Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2020, 07:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Jika kamu mudah frustrasi atau bosan dengan kebiasaan dan kebiasaan pasangan, maka kamu hanya membuang-buang waktu,” kata James Preece.

Hubungan harus terasa nyaman, tapi juga menyenangkan. Kamu harus merasa senang menghabiskan waktu dengan pasangan.

“Jika kamu hanya melakukan sesuatu (seperti rutinitas), kamu perlu mengakhirinya sebelum kamu mulai membenci satu sama lain,” kata James Preece lagi.

6. Gaya hidup berbeda

Jika perbedaan antara dirimu dan pasangan terlalu besar, kamu harus bertanya pada diri sendiri apakah kamu ingin melakukan pengorbanan sebesar itu untuk dia?

Contoh perbedaan besar termasuk memiliki pandangan yang berbeda adalah tentang agama, tentang pernikahan, dan tentang hal memiliki anak.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kembali Berkencan Setelah Putus Cinta?

Ini mungkin menjadi pertanda bahwa hubunganmu dengan si dia tak sebaiknya dilanjutkan.

7. Teman dan keluarga tidak menyukai pasanganmu

Tidak peduli seberapa besar kamu mencintai dia, jika keluarga dan temanmu tak menyukainya, ini adalah pertanda buruk.

“Ketika kamu mencintai seseorang atau tergila-gila padanya, mudah untuk menjadi tak mau tahu dan menutup mata terhadap perilaku buruknya,” kata James Preece.

Keluarga dan teman akan menilai pasanganmu lebih obyektif daripada kamu yang sedang dimabuk cinta.

Jadi tak ada salahnya jika kamu mendengarkan orang terdekatmu sebelum melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan si dia.

8. Kamu memilih kekasih hanya karena tak ingin sendiri

Terkadang, pemikiran yang tak ingin memulai kembali semua dari awal dengan orang yang baru bisa menghentikanmu untuk berpisah dengannya, padahal sudah tak bahagia.

Sebaiknya, kamu memikirkan kembali gagasan ‘yang penting punya pacar daripada jomblo’.

Karena sejatinya, memiliki pasangan yang mencintaimu dan hubungan yang bahagia akan membuat hidupmu lebih baik.

Siapa tahu di luar sana seseorang yang baik untukmu sudah dipersiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com