Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Gisel dan Gempi, Orangtua Tak Perlu Malu Minta Maaf ke Anak

Kompas.com - 07/10/2020, 13:44 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Ingat untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, karena sama seperti kita, anak-anak juga bisa berhenti percaya pada kita bila orangtuanya terlalu banyak meminta maaf karena kesalahan yang sama.

Baca juga: Pahami Ciri-ciri Kelelahan Jadi Orangtua dan Cara Mengatasinya

10. Tanyakan kepada anak apakah mereka siap untuk berdamai

Ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana seperti, "Apakah kita siap untuk pelukan?"

Ini membantu anak membuat lompatan emosional untuk melepaskan kebencian dan menghubungkan kembali dirimu dengan dia secara emosional.

Tapi jangan paksakan hal ini, anak-anak hendaknya tidak merasa tertekan untuk memaafkan sebelum mereka merasa siap.

Beberapa orang tua melewati tahapan ini karena mereka merasa sudah meminta maaf kepada anak, tapi si kecil belum bisa mengampuni. Jika hal ini terjadi, coba buka dialog dan cari tahu hal apa yang masih mengganjal.

Dibutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa orantua telah berbuat salah, dan meminta maaf. Tetapi itu membuatmu menjadi orangtua yang lebih baik, mengajarkannya untuk menghargai hubungan dan berani bertanggung jawab pada tindakan.

Baca juga: Kaum Dewasa Muda Rentan Depresi saat Pandemi, Ini Cara Mengatasinya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com