Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Tidak Wajib Vaksin "Tokso", Ini Alasannya

Kompas.com - 07/10/2020, 16:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Toksoplasma atau yang biasa dikenal dengan sebutan ringkas, tokso, merupakan penyakit yang ditularkan oleh parasit melalui kotoran hewan ke manusia.

Penyakit ini sudah memiliki penangkalnya yakni vaksin Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes (TORCH).

Vaksin TORCH biasanya diberikan kepada ibu hamil atau perempuan yang sedang memiliki rencana kehamilan.

Baca juga: Tes Toksoplasma Semudah Tes Kehamilan

Namun ternyata, vaksin TORCH tidak wajib untuk diberikan kepada ibu hamil. Mengapa demikian?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi di RS Pondok Indah (RSPI), dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc memberikan penjelasannya.

Yassin mengatakan, virus ini bisa dihindari jika kita menjaga kebersihan hewan peliharaan.

"Parasit ini kan biasa berasal dari kotoran hewan-hewan peliharaan yakni kucing, monyet, atau anjing," kata dia.

"Jadi harus sering dibersihkan atau rutin cek periksa ke dokter hewan," sambung Yassin.

Baca juga: Tips Aman Periksa Kehamilan di Tengah Pandemi Covid-19

Yassin menambahkan, penularan virus ini pun tidak mudah. Hanya makanan yang tercemar oleh sumber tokso saja yang bisa menularkan ke manusia saat dimakan.

Meski begitu, ibu hamil juga harus tetap berhati-hati, serta menjaga makanan. Sebaiknya, menghindari makanan yang sifatnya masih mentah.

Menurut Yassin, jika tokso ini masuk ke tubuh ibu hamil, maka secara otomatis bisa menembus plasenta dan menginfeksi janin.

Tapi, tokso bukan menjadi penyebab ibu hamil mengalami keguguran atau menganggu kesuburan.

"Tokso itu menyebabkan gangguan saraf dan organ tubuh seperti jantung."

"Penyakit ini lebih banyak menyerang orang-orang dengan sistem imun yang rendah seperti kelompok pengidap HIV AIDS dan sebagainya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com