KOMPAS.com - Dan Buettner dari American National Geographic telah mempelajari lima tempat di seluruh dunia di mana penduduknya terkenal karena umur panjang mereka yakni, Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Icaria di Yunani, Loma Linda di California, dan Sardinia di Italia.
Orang yang tinggal di wilayah yang disebut "zona biru" ini memiliki beberapa kesamaan yakni, kebiasaan olahraga rutin, kedekatan dengan keluarga dan sosal, serta pola makan sehat.
Tapi satu persamaan yang tak terduga yaitu mereka sama-sama suka berkebun hingga usia lanjut.
Lalu, bisakah bercocok tanam membuat kita lebih panjang umur?
Kita tentu sudah tahu bahwa menerapkan gaya hidup luar ruangan alias dekat dengan alam, ditambah dengan aktivitas fisik kerap dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.
Nah ketika berkebun, kita akan mendapatkan kedua manfaat tersebut.
“Jika kamu berkebun, kamu melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hampir setiap hari, dan kamu cenderung bekerja secara rutin,” kata Buettner.
Buettner mengatakan bahwa sudah banyak penelitian yang dilakukan dan membuktikan bahwa mereka yang rajin berkebun bisa hidup lebih lama, karena stres yang berkurang.
Penelitian juga mengungkap bagaimana berkebun memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Dalam penelitian di Belanda baru-baru ini, peneliti meminta partisipan untuk menyelesaikan tugas yang membuat stres, kemudian membaginya menjadi dua kelompok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.