Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Program Diet, Konsumsi Minuman ini Sebelum Tidur

Kompas.com - 07/10/2020, 18:16 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kurang tidur atau tidak mendapat tidur yang berkualitas, bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Termasuk di antaranya adalah peningkatan berat badan, gangguan hormon, gangguan gula darah, hingga rasa lapar.

Menurut Bridget Murphy, RDN, CDN, pakar diet berlisensi di NYU Langone Medical Center, sangat penting memperhatikan kualitas tidur ketika kita sedang menjalankan program diet.

Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, kita harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi sesaat sebelum tidur.

Mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein seperti kopi dan teh, atau minuman manis bisa mengganggu tidur kita di malam hari. Tidur dalam kondisi perut lapar juga dapat membuat tidur menjadi terganggu.

Namun, Holly Lofton, M.D. di NYU Langone Health menyebut, sebaiknya menghindari konsumsi kalori sebelum tidur, jika kita bertujuan untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Perbaiki Jadwal Tidur, Kunci Turunkan Berat Badan

Selain itu, sebaiknya konsumsi air atau teh lebih dulu sebelum meneguk minuman lainnya.

Apabila kita berniat menurunkan berat badan, ada tujuh minuman yang bisa dikonsumsi di malam hari sebelum tidur.

1. Susu

Segelas susu (dingin atau hangat) membantu kita tidur lebih nyenyak berkat takaran triptofan, salah satu asam amino yang diperlukan tubuh dan kalsium yang sehat. Susu juga memberikan protein, yang membantu mendukung kekuatan dan pertumbuhan otot.

Dengan tidur yang lebih mudah dan nyenyak, berarti kita lebih sedikit memiliki keinginan untuk mengonsumsi camilan karena begadang.

Baca juga: Haruskah Berhenti Minum Susu Saat Sedang Diet?

2. Jus anggur

Satu gelas kecil jus anggur dengan kandungan anggur 100 persen dapat membantu kita tidur dan membakar lemak saat kita bermimpi, kata Murphy.

Dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports, terungkap sekresi insulin di malam hari mengatur ritme sirkadian tubuh.

Studi lain di tahun 2015 yang dimuat di International Journal of Obesity menemukan, resveratrol --antioksidan yang terkandung dalam anggur, mengubah lemak putih yang menyimpan kalori menjadi lemak cokelat pembakar kalori.

Minuman anggur lainnya, seperti wine juga kaya akan kandungan antioksidan resveratol. Namun, alkohol bukan minuman yang baik dikonsumsi sebelum tidur.

Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur menunjukkan pola gelombang otak mirip dengan orang yang menerima sengatan listrik kecil.

Baca juga: Meski Bikin Ngantuk, Alkohol Justru Berefek Buruk pada Kualitas Tidur

3. Teh chamomile

Secangkir teh chamomile meningkatkan kadar glisin di dalam tubuh kita. Glisin merupakan neurotransmitter yang melemaskan saraf, dan bertindak sebagai obat penenang ringan.

Teh chamomile juga meningkatkan suhu inti tubuh, sehingga sistem tubuh kita merespon dengan menyejukkan tubuh dan membuat kita tertidur.

Keunggulan lainnya, chamomile dikaitkan dengan perbaikan kendali glukosa dan penurunan berat badan. Namun, kita pastikan dulu, apakah teh yang kita minum sebelum tidur bebas kafein atau tidak.

Baca juga: Teh Detoks Ampuh Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

4. Kefir

Kefir adalah minuman susu yang difermentasi. Kaya akan probiotik, susu kefir memperbaiki mikrobioma usus untuk menaikkan bakteri sehat, memperbaiki pencernaan, dan membantu menyerap vitamin serta mineral lebih efektif, kata Murphy.

Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkap, susu kefir terkait peningkatan kualitas tidur dan performa olahraga lebih baik.

5. Bubuk protein

Kedelai, baik dalam bentuk susu atau bubuk protein, penuh dengan asam amino triptofan yang diperlukan tubuh.

Dari studi yang dilakukan Birmingham University disebutkan, triptofan dapat meningkatkan kualitas tidur dengan bertindak sebagai melatonin yang menyebabkan kantuk.

Selain membantu kita tertidur, triptofan juga menurunkan kadar kortisol untuk membantu menghilangkan lemak perut.

"Agar mendapatkan manfaat terbaik, masukkan yogurt Yunani ke dalam protein shake, yang memberikan protein bagi otot kita saat recovery setelah berolahraga", saran Murphy.

Baca juga: Agar Imunitas Kuat, Jangan Kekurangan Protein

6. Air putih

Air putih tidak mengandung kalori, dan membantu kita dalam hal penurunan berat badan. Satu studi mengungkap, konsumsi air putih dikaitkan dengan tidur yang lebih restoratif, tahapan di mana energi pulih dan jaringan serta sel-sel diperbaiki.

Di samping itu, rasa kantuk berkurang di siang hari, dan tidur berkualitas bisa membantu menurunkan berat badan.

7. Bubuk protein kasein

Konsumsi protein tepat sebelum tidur, apalagi setelah berolahraga, dapat membantu merangsang pembentukan kembali otot saat kita tidur.

Pembentukan kembali otot inilah yang membuat otot kita menjadi lebih kuat. Dan juga, semakin banyak kalori yang dibakar tubuh dalam sehari.

Namun, pembentukan otot bergantung pada tingkat asam amino kita, menurut para peneliti di Belanda pada studi yang diterbitkan ke dalam jurnal Nutrients. Disebutkan, protein kasein, (protein utama yang terdapat pada susu) lebih bermanfaat daripada whey protein (sisa produksi keju).

Baca juga: Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com