Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Futurecraft Strung, Inovasi Adidas yang Ubah Teknologi Sneaker

Kompas.com - 09/10/2020, 08:31 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di awal bulan Oktober, Adidas memberi gambaran mengenai teknologi terbaru yang mereka tawarkan kepada sejumlah media.

Diberi nama Futurecraft Strung, teknologi ini berfokus pada bagian atas sepatu.

Teknologi Futurecraft Strung menjanjikan bobot yang lebih ringan dan lebih presisi, serta menjadi solusi "cinta lingkungan" dari Adidas dalam memproduksi sepatu lari.

Futurecraft Strung, pada dasarnya merupakan cara baru membuat bagian atas sepatu berbahan tekstil.

Dengan bantuan data dan mesin robotik, Adidas menempatkan kain di bagian atas sesuai kebutuhan dan mengurangi sisa material berlebih.

Baca juga: Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas

"Kami mencoba membuat bagian atas dalam resolusi 4k, yang mendekati resolusi alami biologi," ujar desainer Adidas, Fionn Corcoran-Tadd.

Sepatu lari Adidas Futurecraft Strung memiliki berat sekitar 223 gram dan bagian atas hanya seberat 27 gram.

Sepatu ini diklaim memiliki kesempurnaan pada peletakan benang, ukuran dan stabilitas bagian atas sepatu meningkat.

Adidas Futurecraft Strungvia Highsnobiety Adidas Futurecraft Strung

Data berperan penting dalam menciptakan jalur untuk menempatkan benang di bagian atas sepatu, baik data kuantitatif --bersumber dari komputer, maupun data kualitatif dari penguji sepatu di seluruh dunia.

"Teknologi ini membuat kami bisa memahami atlet di satu sisi," kata Andrea Nieto, desainer di tim Adidas Future.

"Di sisi lain, kami juga melihat pindaian resolusi tinggi dalam 3D atau data motion capture dari seseorang yang berjalan di atas force plate."

Baca juga: Sempat Dipakai Keanu Reeves, Adidas Torsion Artillery Dirilis Ulang

Force plate adalah alat untuk mengukur gaya reaksi tanah yang dihasilkan oleh seseorang yang berdiri atau bergerak di atasnya.

Alat ini mengukur keseimbangan, gaya berjalan, dan parameter lain.

Keseimbangan data diterjemahkan menjadi proses produksi, sehingga data dari robot atau komputer dipadukan bersama ide atau gagasan dari para pekerja di Adidas.

"Saat kami membuat sepatu, seluruh prosesnya dikerjakan manusia."

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com