Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patricia Field, Desainer Kondang di Balik Busana Ikonik Emily in Paris

Kompas.com - 09/10/2020, 10:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber PAPER

KOMPAS.com - Serial drama komedi Netflix, Emily in Paris mungkin memang punya konsep cerita yang sederhana. Emily (diperankan Lily Collins), adalah seorang gadis Amerika yang harus pindah ke Paris karena pekerjaan.

Ceritanya mungkin sederhana, tetapi kamu yang sudah menontonnya mungkin sepakat dengan anggapan bahwa serial ini memberikan suguhan busana yang ikonik dan memanjakan mata, khususnya pada busana-busana yang digunakan Emily.

Sosok di balik busana ikonik Emily adalah Patricia Field seorang desainer kostum kondang yang sudah malang melintang di dunia desain kostum, yang juga menciptakan tampilan ikonik pada serial Sex and the City.

Tak hanya itu, Field juga menjadi penata busana untuk film mode ikonik lainnya, seperti Ugly Betty, The Devil Wears Prada dan Confessions of A Shopaholic.

Produser Emily in Paris, Darren Star, yang juga mengerjakan Sex and The City, menjadi motivasi Field bergabung di serial terbaru ini.

"Dia meneleponku terlebih dahulu untuk segala sesuatu, itulah alasan utamanya," kata Field, dalam sebuah wawancara telepon bersama majalah Paper

Desainer kostum Patricia Field.Instagram @patriciafield Desainer kostum Patricia Field.

Meski begitu, estetika Prancis sebagai latar belakang film juga membuatnya tertarik bergabung dengan proyek ini. Ia mengingat ketika tokoh Carrie Bradshaw dari serial SATC pergi ke Paris, membuatnya memiliki banyak fantasi tentang paris.

"Seperti, orang Amerika yang berada di Paris, karena saya berada di zaman Audrey Hepburn, Leslie Caron, saya sangat menyukai gagasan Paris yang apik," katanya.

Itulah mengapa pada adegan di mana Emily pergi ke opera, Field mendandaninya persis seperti Audrey Hepburn, dengan gaun tulle hitam dari Christian Siriano. Menurutnya, itu sebagai bentuk penghormatan terhadap Hepburn.

Tokoh Emily (Lily Collins) dalam serial Emily in Paris.Tangkap layar PAPER Tokoh Emily (Lily Collins) dalam serial Emily in Paris.

Meski begitu, Field belum pernah mengerjakan proyek yang sepenuhnya difilmkan di Paris, sehingga ia merasa perlu memahami seluruh gagasan Prancis.

Field dikenal gemar membuat tampilan pakaian mewah untuk wanita, terlepas dari status ekonomi tokohnya. Kecenderungan Carrie Bradshaw untuk membeli Fendi Baguettes dengan anggaran bujet seorang kolumnis, atau kecintaan Rebecca Bloomwood yang sarat utang pada tas Henri Bendel, adalah contohnya.

Pekerjaan marketing tingkat tinggi Emily secara realistis sebetulnya bisa membuat tokoh tersebut menggunakan pakaian desainer, namun Field tidak membuat itu. Ia justru membuat tokohnya memakai pakaian dari banyak butik vintage serta situs pakaian mewah seperti Farfetch dan Luisa via Roma.

"Bagiku, pekerjaanku adalah menciptakan pakaian yang menarik, original dan cantik untuk para pemeran," katanya.

Tokoh Emily (Lily Collins) dalam serial Emily in Paris.Tangkap layar PAPER Tokoh Emily (Lily Collins) dalam serial Emily in Paris.

Field membuat gaya Emily terus berevolusi, dari gadis Chicago ke seseorang yang bekerja di Prancis.

Semangat karakter dituangkan melalui pilihan karya-karya Christian Louboutin, Martin Margiela, Alice + Olivia, hingga Chanel yang penuh warna.

Nah, bagaimana menurutmu, gaya berbusana di Emily in Paris sangat menarik, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PAPER
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com