Meski kedengarannya tidak berbahaya, Alison terperangkap dalam kasus penindasan yang kongkret, karena kondisi itu merusak martabatnya.
Menggunakan posisi kekuasaan untuk mempermalukan, membuat bos Alison menjadi pengganggu yang agresif.
Penindas agresif lainnya dapat menyerang korban secara verbal dan fisik.
Penindasan juga dapat terjadi dalam bentuk yang lebih terselubung, termasuk menyebarkan desas-desus untuk merusak reputasi korban, atau mengambil pujian atas pekerjaan orang lain.
Bentuk yang lebih baru dan semakin umum adalah cyberbullying, di mana korban dilecehkan melalui pesan.
Adapula yang menyebarkan foto kolega mereka dengan tujuan untuk mengolok-olok tanpa sepengetahuan korban.
Meskipun menghadapi penindas tampak menakutkan, tetapi membiarkannya tidak teratasi hanya akan memengaruhi karier yang telah dibangun dengan kerja keras.
Terkait hal ini, Linda Teo, Country Manager ManpowerGroup Singapura, membagikan lima tips untuk mengatasi perundungan di tempat kerja.
1. Bicaralah dan tegas
Jika kolega atau manajer terus-menerus mengatakan atau meminta melakukan sesuatu yang membuat kita tidak nyaman, perlakukan orang tersebut dengan baik dan bicaralah untuk mengklarifikasi masalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.