4. Bangun sistem pendukung
Jika kita mengetahui rekan kerja lain yang menjadi sasaran pelaku intimidasi, kita dapat mempertimbangkan untuk membentuk grup.
Karena korban penindasan sering kali berisiko dikucilkan oleh bagian lain dari departemen atau perusahaan.
Nah, membentuk grup bisa menjadi cara untuk mendapatkan dukungan emosional dan mental dari seseorang yang memahami apa yang kita alami.
Selain itu, dengan bersatu, pelaku intimidasi dapat kehilangan kekuatan untuk meneror.
Jika kita satu-satunya korban penindasan, hubungi seseorang yang bisa dipercayai. Ingatlah selalu bahwa kita tidak harus melalui ini sendirian.
5. Jika semuanya gagal, pertimbangkan bantuan hukum
Jika kita telah mencoba membahasnya dengan manajemen perusahaan dan tidak berhasil, kita mungkin ingin mencari bantuan dari pihak berwenang.
Jika penindasan telah mencapai tingkat yang tak tertahankan, pertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata atau pidana sesuai undang-undang yang berlaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.