Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Tingkat Kematian Covid-19 di Afrika Rendah, Bisa Ditiru

Kompas.com - 09/10/2020, 12:35 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BBC

Saat pelonggaran, banyak pula masyarakat yang merasa cemas untuk kembali beraktivitas normal.

Baca juga: Satgas: Berita Konspirasi Pengaruhi Peningkatan Kasus Covid-19

3. Lebih banyak populasi muda

Usia penduduk di sebagian besar negara Afrika juga turut berperan mengendalikan penyebaran Covid-19. Secara global, sebagian besar kematian terjadi di atas usia 80 tahun.

Sedangkan di Afrika usia rata-rata penduduknya 19 tahun. Sebanyak 91 persen kasus Covid-19 menginfeksi mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

Selain itu, di Afrika juga tidak banyak panti jompo. Kebanyakan orang lanjut usia tinggal di daerah pedesaan yang tingkat kepadatannya rendah sehingga bisa menjaga jarak.

Sistem transportasi yang belum begitu maju juga seakan menjadi keuntungan. Sebab hal itu membuat masyarakat tidak rutin melakukan perjalanan sehingga risiko terpapar virus lebih kecil.

Baca juga: Penyebab Lansia Rentan Terhadap Virus Corona dan Cara Melindunginya

4. Iklim yang mendukung

Suatu studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Maryland menemukan hubungan antara suhu, kelembapan, dan lintang dengan penyebaran Covid-19.

Virus lebih mudah menyebar di suhu dan kelembapan yang lebih rendah. Sedangkan sebagian negara-negara di Afrika memiliki suhu dan kelembapan tinggi.

5. Sistem kesehatan telah bersiap

Meskipun infrastruktur kesehatan di Afrika belum begitu baik, namun masyarakat telah bersiap.

Sebab pandemi Covid-19 datang ketika wabah Ebola yang cukup mengkhawatirkan terjadi di Republik Kongo.

Ketika itu sejumlah negara tetangga telah bersiap diri untuk menghadapi wabah Ebola. Masyarakat telah diedukasi untuk melakukan langkah-langkah kesehatan.

Langkah-langkah tersebut juga bisa mengendalikan penyebaran Covid-19. Contohnya mengisolasi orang yang terinfeksi, melakukan pelacakan kontak, dan karantina mandiri.

Di Nigeria tim kesehatan yang semula bertugas memvaksinasi polio anak-anak di desa juga melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang pandemi.

Jadi, meskipun infrastruktur rumah sakit di sebagian besar negara Afrika kurang memadai, pengetahuan masyarakat terkait sistem kesehatan menjadi kekuatan tersendiri.

Baca juga: Dokter Residen di Nigeria Mogok Kerja, Tuntut Pembayaran Gaji dan APD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com