KOMPAS.com - Tidak selamanya kemunculan rambut uban berarti hal buruk. Uban yang muncul di usia muda juga bukan berarti seseorang memiliki penyakit, selama tetap aktif dan produktif.
Menariknya, faktor gaya hidup dan pola makan juga berpengaruh terhadap tumbuhnya uban.
Banyak stigma bahwa rambut uban berarti penanda seseorang telah menua. Padahal, uban bukan sekadar parameter usia saja, ada banyak hal lain di balik tumbuhnya uban.
Beberapa fakta menarik seputar rambut uban di antaranya:
1. Faktor genetik turut berperan
Ada orang yang ubannya mulai muncul bahkan saat masih berusia 20-an atau sebelumnya. Jika ini yang terjadi, coba perhatikan apakah hal serupa juga terjadi pada orang terdekat. Pasalnya faktor genetik berperan terhadap munculnya uban lebih dini.
2. Rambut uban prematur karena rokok
Ketika rambut uban muncul pada fase yang terbilang prematur, faktor lingkungan juga bisa berperan. Contoh faktor lingkungan adalah stres hingga kebiasaan buruk seperti merokok.
Meski bukan sebagai perokok aktif, terus menerus terpapar asap rokok sebagai perokok pasif maupun thirdhand smoke dapat menjadi pemicu tumbuhnya uban lebih cepat.
Rokok akan membuat rambut dan kulit menjadi stres. Menurut sebuah studi, perokok 2,5 kali lebih rentan memiliki rambut beruban sebelum usia 30 tahun dibandingkan dengan orang yang tidak merokok sama sekali. Selain itu, terkadang uban perokok terlihat sedikit kekuningan.
Baca juga: 7 Penyebab Tumbuh Uban Lebih Cepat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.