Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Berat Badan 9,5 Kg Cuma 2,5 Bulan, Mau Tiru?

Kompas.com - 10/10/2020, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses menurunkan berat badan sering kali menjadi hal yang tak mudah untuk dilakoni. Biasanya, diperlukan kerja keras, konsistensi, dan juga kesabaran agar berhasil. 

Kondisi serupa juga dialami Nilofar Keshvani Sutar, seorang perawat asal London berusia 32 tahun.

Nilofar memutuskan untuk mengurangi berat badan, agar menjadilebih sehat. Ia berjuang selama 2,5 bulan untuk turun sampai 9,5 kilogram.

Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Jumlah Air yang Harus Dikonsumsi

Saat ini berat badannya sudah menjadi 57,3 kilogram, dari bobot terberat sebelumnya, 68 kilogram.

Awalnya, Nilofar hanya merasa tidak nyaman dengan beberapa komentar pedas soal berat badannya.

Namun di atas semua itu, hal lain yang lebih membuatnya takut dan tidak ingin menambahkan berat badan lagi adalah ancaman obesitas.

"Demi kesehatan, saya memutuskan untuk menurunkan berat badan dan sejak saat itu saya tidak mau lagi melihat ke masa lalu," ungkap dia.

Mengatur makanan

Nilofar mulai mengatur makanannya. Setiap sarapan pagi, dia hanya mengonsumsi makanan berserat, non gula dan tinggi protein seperti gandum.

Baca juga: Ambil Manfaat Besar dengan Rutin Sarapan Gandum Utuh dan Biji-bijian

Selanjutnya, saat makan siang dia memakan satu mangkok kari dengan sedikit nasi.

Sementara, di malam hari dia bisa memilih antara salad, sup, sereal atau makan lain yang berasal dari gandum.

Sebelum berolahraga, dia juga biasanya meminum segelas air hangat dengan dua sendok teh cuka sari apel.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin

Selain mengatur makanan, dia juga berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Rutinitas yang dilakukan Nilofar antara lain, berjalan kaki, squat, mountain climbers, zumba, yoga, dan jumping jacks.

Dalam perjalanan mencapai berat badan ideal, Nilofar mendapatkan banyak dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya dari sang suami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com