Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2020, 12:30 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Saat menjalin hubungan serius dengan seseorang, salah satu kecemasan banyak orang adalah tentang hubungan seksual. Tapi, rasa cemas ini wajar, bahkan bisa muncul pada orang yang sudah menikah bertahun-tahun.

Walau begitu, jangan dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengganggu keharmonisan hubungan seksual.

“Kecemasan yang terkait dengan seks dapat dialami oleh orang-orang dari segala usia dalam segala macam hubungan,” kata terapis berpengalaman Dr Katherine Hertlein, penasihat ahli di Blueheart.

Menurutnya, kecemasan ini sering kali berakar pada ketakutan atau ketidaknyamanan dari hubungan seksual.

Biasanya, mereka yang mengalami hal ini akan berdampak pada hal lain pada fungsi seksual.

“Ini terutama melalui gejala disfungsi seksual. Misalnya, mereka yang menderita kecemasan seksual bisa juga mengalami kesulitan ereksi atau bahkan tidak bergairah,” kata Hertlein.

Baca juga: Gaya Hidup yang Sebabkan Pria Sulit Ereksi

Adapula yang berdampak pada ketidakmampuan untuk mencapai klimaks. Dan ini mungkin masih menjadi masalah jika pasangannya sebenarnya sangat menarik secara seksual.

Apa penyebab kecemasan seksual?

Penyebab kecemasan seks berbeda-beda. Ada yang mengalaminya karena ketakutan tidak bisa memuaskan pasangan saat berhubungan intim, adapula penyebab lain, diantaranya:

1. Masalah citra tubuh

Terutama jika tidak percaya diri dengan penampilan, misalnya bentuk tubuh berubah setelah melahirkan atau tubuh terlalu kurus karena penyakit tertentu.

2. Keyakinan seksual rendah

Ini adalah perasaan tidak mampu ketika harus 'tampil' di tempat tidur. Terkadang bisa disebabkan oleh pengalaman negatif sebelumnya atau mengingat komentar buruk pasangan karena merasa tidak puas.

Baca juga: Penyebab Tersering Pasangan Tak Lagi Berminat pada Seks

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

3. Meningkatnya stres

Stres dalam kehidupan sehari-hari, mungkin karena pekerjaan, hubungan, atau kehidupan umum juga dapat menyebabkan kecemasan seksual.

4. Kehilangan hasrat seksual

Kehilangan libido mungkin karena stres, gangguna hormonal, atau efek samping dari pengobatan. 

Baca juga: Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

5. Kondisi medis

Hal ini terjadi setelah seseorang mengalami kondisi medis tertentu karena menderita penyakit.

Selain itu, ada alasan lain mengapa kamu mengalami kecemasan seksual.

“Bisa jadi faktor hubungan, perebutan kekuasaan, ketakutan, gangguan mood dan masalah kesehatan mental lainnya. Atau bahkan faktor budaya atau agama,” ujar Hertlein.

Cara mengatasinya

Untuk mengatasi permasalahan ini, ada beberapa tips yang bisa membantu.

- Melakukan seks dengan lambat

Kesabaran adalah kunci menghilangkan kecemasan seks. Cobalah untuk mengubah pemikiran bahwa seks sebagai pengalaman yang berorientasi pada tujuan.

“Ini tentang meluangkan waktu, menikmati satu sama lain, dan menemukan keintiman dan koneksi,” ujar Hertlein.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Orgasme yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Perubahan pandangan ini tidak hanya akan menghilangkan tekanan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempelajari apa yang menurut kamu adalah hal yang sensual.

“Ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi apa yang kamu nikmati tanpa tekanan waktu atau tujuan akhir,” kata Hertlein.

- Cobalah untuk mengubah gaya hidup

Peristiwa dalam hidup terkadang dapat membuat kita merasa stres atau cemas. Hal ini akan membuat pikiran kita terus berjalan bahkan ketika kita sedang mencoba untuk bersantai.

“Kamu mungkin mengalami stres atau kecemasan karena sesuatu yang terjadi di tempat kerja, pertengkaran dengan keluarga, atau mungkin hal lain,” ujar Hertlein .

Sayangnya, kita tidak bisa selalu menghilangkan stres dalam hidup kita begitu saja. Tetapi kita  bisa membuat perubahan gaya hidup.

Untuk mengawalinya, perbaiki waktu tidur menjadi  7-8 jam  setiap malam. Lalu, pastikan kamu menjalani diet seimbang yang sehat dan melakukan olahraga yang rutin.

Perubahan gaya hidup ini terdengar sederhana, namun memungkinkan kita untuk memberikan yang terbaik untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup kita.

Baca juga: 8 Posisi Bercinta Pereda Stres

Teknik kurangi kecemasan seksual

Ada beberapa teknik untuk membantu mengurangi kecemasan seksual, salah satunya adalah ketika panik meningkat, jangan berfokus pada pikiran tentang kecemasan seputar tubuh dan seks.
Ada banyak aplikasi dan buku yang bisa membantumu dalam hal ini, dengan catatan, kamu melakukannya secara konsisten.

Teknik lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kecemasan seksual diantaranya:

1. Bicaralah dengan pasangan

Hal terbaik untuk dilakukan adalah bicara terbuka, betapapun malunya kamu terhadap pasangan. Ini mungkin terasa tidak nyaman, namun tak ada gunanya menyembunyikan hal ini dengan pasangan.

Keterbukaan akan membantu pasangan memahami apa yang kita rasakan dan mencoba mengatasinya bersama.

Baca juga: Mengapa Seks Setelah Melahirkan Terasa Menyakitkan?

2. Jangan menghindar dari bantuan profesional

Terakhir, jika kamu masih mengalami beberapa masalah dengan tubuh atau kecemasan seksual yang lainnya, ada baiknya kamu menemui terapis dan psikolog.

“Terapi untuk mengurangi kecemasan atau terapi pasangan bisa menjadi metode dukungan yang dapat mengubah hidup. Jadi, jangan menderita dalam diam,” ungkap Hertlein.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com