“Itu masih merupakan pengalaman manusia dan itu universal. Kita semua tahu bagaimana rasanya perasaan kita yang terluka dan membutuhkan seseorang untuk diajak bicara,” ucapnya.
Baca juga: Tips Tiru Gaya Busana Meghan Markle dengan Harga Terjangkau
Komentar rasis
Menurut catatan Hello, momen-momen buruk yang disebut Meghan itu terjadi di awal tahun 2019.
Saat itu Istana Kensington sedang berjuang untuk menangani banjir komentar negatif yang mereka alami di saluran media sosial mereka yang ditujukan kepada Duchess of Sussex dan kakak iparnya, Kate Middleton.
Staf Istana Kensington menghabiskan berjam-jam setiap minggu untuk memperhalus komentar seksis dan rasis yang diarahkan pada Meghan dan Kate.
Baca juga: Pesan Mendalam Meghan Markle di Hari Perempuan Internasional
Sejumlah ancaman kekerasan dilakukan terhadap kedua wanita itu. Ada pula yang membuat persaingan antara dua penggemar dengan melakukan pelecehan pribadi yang kejam.
Ketika Meghan yang sedang hamil tua muncul secara mengejutkan di British Fashion Awards komentar di media sosial juga semakin liar dan sangat kasar.
Tuduhan menyakitkan lain yang ditujukan pada Meghan diantaranya, tuduhan memalsukan kehamilannya untuk mendapatkan perhatian, berusaha terlalu keras untuk bisa diterima di kalangan kerajaan, cara berjalan yang aneh, terlalu berlebihan, dan terlalu kurus.
Pengakuan berani Meghan tentang betapa merusaknya komentar-komentar miring yang tidak benar itu menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa tidak ada yang pantas menerima pelecehan online.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Beri Sinyal Berkarier di Hollywood
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.