Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gaya Hidup Masa Kini yang Sebetulnya Kurang Baik untuk Kesehatan

Kompas.com - 12/10/2020, 09:25 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Penelitian yang terbit pada Journal of Physical Therapy Science menunjukkan, postur tubuh yang buruk berdampak pada kesehatan tulang belakang, persendian, dan otot-otot. Akhirnya, pergerakan tubuh pun menjadi kaku dan lebih mudah merasa nyeri.

Bahkan, riset lain terbitan jurnal yang sama menunjukkan, postur tubuh buruk menurunkan kapasitas paru-paru sehingga kita mudah merasa sesak. Pasalnya, kapasitas paru yang kecil membuatnya sulit menyimpan dan menghembuskan udara dengan maksimal.

Bagaimana efeknya pada mata? Menurut riset terbitan BMJ Open Ophthalmology, melihat layar laptop terlalu dekat dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko computer vision syndrome. Hal ini membuat mata perih serta terasa kering dan memerah, sakit kepala, dan nyeri leher sampai ke bahu.

Computer vision syndrome juga membuat penglihatan buram karena mata susah menyesuaikan fokus dari satu titik ke yang lain. Mata pun jadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Baca juga: Hati-hati, Pangku Laptop Pengaruhi Kesuburan Pria

5. Kurang gerak

Kemudahan teknologi membuat kita mudah menjangkau apapun dari gawainya. Belajar, bekerja, menonton film, makan dan minum bahkan bisa dilakukan di kasur. Sayangnya, gaya hidup generasi milenial yang serba mager alias malas gerak itu bahaya untuk kesehatan.

Aktif bergerak justru mampu mencegah risiko beragam penyakit. Aktif secara fisik mampu mengontrol gula darah, berat badan, dan tekanan darah. Hal ini mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Badan Pusat Statistik menunjukkan, partisipasi olahraga di Indonesia masih terbilang rendah. Bahkan, hanya ada 35,7 persen penduduk Indonesia yang rajin berolahraga.

Persentase generasi milenial dengan rentang usia 16-30 tahun pun berada pada tiga terbawah sebagai kelompok paling tidak aktif bergerak, yakni cuma 33%.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, kurang olahraga mampu meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Di antaranya penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga kanker. Komplikasi diabetes pun bisa dicegah dengan sering olahraga.

Selain itu, riset yang terbit pada jurnal Current Oncology Reports menunjukkan, aktivitas fisik mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dalam tubuh, mengendalikan pertumbuhan sel agar tidak mengganas, dan mengurangi efek radikal bebas. Hal inilah yang membuat olahraga mampu mencegah kanker.

Baca juga: Malas Gerak, Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia

Rekomendasi gaya hidup milenial yang sehat

Ilustrasi olahraga mengenakan maskershutterstock Ilustrasi olahraga mengenakan masker
Banyak tren gaya hidup masa kini yang terbukti tidak sehat, baik untuk fisik dan mental. Meski begitu, risiko kerugiannya bisa dihindari dengan memulai gaya hidup sehat. Berikut ini rekomendasi gaya hidup sehat yang bisa kita jalani mulai sekarang:

Minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Riset dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan asupan air memudahkan kerja jantung untuk memompa darah yang lancar ke seluruh tubuh.

Olahraga rutin, riset yang terbit pada jurnal International Journal of Exercise Science menunjukkan, olahraga kombinasi kardio dan latihan kekuatan otot, seperti kalistenik, dapat mengembalikan jaringan otot yang hilang dan mampu menghindari obesitas.

WHO merekomendasikan olahraga minimal 3-5 kali olahraga dengan total 150 menit dalam seminggu.

Konsumsi buah dan sayur, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk memenuhi gizi harian.

Selain itu, serat pada sayur dan buah mampu menjaga kesehatan pencernaan agar terhindar dari sembelit bahkan kanker usus.

Perbanyak aktivitas luar ruangan, sinar matahari di luar ruangan mampu meningkatkan vitamin D pada tubuh sehingga mampu mencegah osteoporosis, stroke, hingga depresi.

Tidur cukup selama 8 jam, tidur cukup bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, terhindar dari obesitas, dan menurunkan stres sehingga mood selalu stabil.

Selain itu kita juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari stres agar terhindar dari penyakit.

Baca juga: Mau Hidup Sehat dan Panjang Umur? Terapkan 5 Pola Makan Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com