Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2020, 13:15 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KOMPAS.com - Hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur. Namun, dokter kebidanan dan ginekologi sekaligus pakar kesuburan di New Hope Fertility Center, Zaher Merhi, MD menjelaskan, semakin tinggi jumlah sperma seorang pria, semakin besar peluang pasangan untuk hamil.

Jutaan sperma berada dalam satu ejakulasi, tetapi hanya beberapa ratus yang berhasil mencapai sel telur. Banyak sperma mati di lingkungan asam vagina sebelum bermigrasi ke uterus dan ke tuba fallopi.

Dilansir Insider, jumlah sperma normal berkisar antara 15 juta dan 200 juta sperma per mililiter air mani. Jumlah sperma kurang dari itu dapat menyebabkan kesulitan hamil.

Ternyata, kesuburan pria juga sangat berkaitan dengan gaya hidup, termasuk pola olahraga dan pola makan.

Berikut lima cara meningkatkan kesuburan pria yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.

1. Menurunkan berat badan
Pria dengan berat badan berlebih cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah daripada mereka yang memiliki berat badan normal.

Ini bisa disebabkan oleh kondisi yang terlalu panas, sehingga sperma terbunuh. Lemak tubuh berlebih di sekitar testis dapat mengisolasi sperma, menyebabkannya menjadi lebih hangat.

Perubahan hormonal pada pria dengan berat badan berlebih juga dapat berdampak negatif pada produksi sperma. Mereka cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah dan kadar estradiol yang lebih tinggi. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada produksi sperma.

Baca juga: Usia Bertambah, Kesuburan Pria Pun Alami Degradasi

Jika Anda memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) 25 atau lebih tinggi, menurunkan sedikit saja berat badan akan memengaruhi peningkatan jumlah sperma.

Sebuah studi yang dilakukan beberapa peneliti Iran tahun 2016 dan diterbitkan dalam Journal of Urology, meneliti efek penurunan berat badan terhadap jumlah sperma pada 200 pria dengan BMI di atas 25.

Setelah program latihan intensif selama enam bulan, para peneliti mengamati adanya peningkatan signifikan dalam volume air mani dan konsentrasi sperma di antara mereka yang berada dalam kelompok penurunan berat badan, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

2. Berolahraga
Fungsi sistem reproduksi juga bergantung pada kesehatan tubuh secara umum. Jadi, jika seorang pria berolahraga secara teratur, testis akan berfungsi lebih baik dan jumlah sperma dapat meningkat.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Human Reproduction meneliti 231 pria yang mencari perawatan kesuburan sekaligus melihat tingkat aktivitas fisik mereka.

Baca juga: Olahraga yang Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria

Para peneliti menemukan bahwa angkat beban, lari dan joging berkaitan dengan konsentrasi sperma yang lebih tinggi daripada jenis olahraga lain seperti berjalan kaki dan aerobik.

Meski begitu, dokter kebidanan dan ginekologi sekaligus ahli endokrinologi reproduksi di Spring Fertility, Temeka Zore mengatakan, olahraga apa pun sebetulnya lebih baik daripada tidak sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com