Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2020, 15:30 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Aromaterapi adalah perawatan penyembuhan holistik berbahan dasar ekstrak tanaman alami. Aromaterapi disebut dapat menjaga kesehatan serta diklaim menyembuhkan penyakit. Penggunaannya serupa dengan terapi minyak esensial.

Berbeda dengan obat-obatan medis, aromaterapi dianggap sebagai perpaduan seni dan sains. Popularitasnya belakangan kian melejit karena manfaatnya yang melimpah.

Penggunaan aromaterapi sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun silam. Komponen tanaman aromatik biasanya digunakan dalam minyak atau balsam.

Merunut jauh ke belakang, distilasi minyak esensial banyak digunakan orang Persia pada abad ke-10. Pengetahuan tentang hal ini lalu banyak dipublikasikan pada abad ke-16 di Jerman.

Tiga abad kemudian, para pakar di Prancis mulai menggali potensi minyak esensial atau aromaterapi untuk mengobati penyakit.

Istilah aromaterapi datang dari seorang pakar parfum dan ahli kimia asal Prancis bernama René-Maurice Gattefossé dalam buku yang dipublikasikannya tahun 1937.

Sebelumnya, Gattefossé menemukan manfaat lavenderdalam mengobati luka bakar.

Kini, penggunaan aromaterapi yang paling populer berasal dari bahan-bahan:

  • Lavender
  • Peppermint
  • Tea tree
  • Lemon
  • Eucalyptus
  • Orange
  • Chamomile
  • Ylang-ylang

Baca juga: Dikenal Luas untuk Relaksasi, Apa itu Aromaterapi?

Manfaat aromaterapi

Ilustrasi aromaterapiShutterstock Ilustrasi aromaterapi
Cara kerja aromaterapi adalah melalui penyerapan langsung ke kulit serta inhalasi atau dihirup. Penggunaannya bermacam-macam lewat berbagai media, seperti:

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com