Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2020, 05:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun sayangnya, hal ini belum tentu berhasil pada semua orang.

Kadar testosteron tertinggi di pagi hari, kerap menjadi pilihan para pasangan untuk melakukannya sesaat setelah bangun tidur.

Baca juga: Amankah Berhubungan Seks Selama Masa Kehamilan?

Jika itu juga tidak berhasil, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi terapis seks atau psikolog.

Pasalnya, hasrat seksual seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, penuaan, kewajiban keluarga atau anak, hormon, dan masalah medis.

Lalu ada pula faktor pengobatan, ketertarikan fisik, masalah citra tubuh, depresi atau kecemasan, masalah relasional, masalah keyakinan, dan kekhawatiran situasional.

Kalau kita pernah mengalami masa-masa tak bergairah, mengembalikan ritme akan membantu aliran hormon pengikat seperti oksitosin dan vasopresin.

Keintiman dan seks saling terkait. Sehingga, terkadang hanya ini yang dibutuhkan pasangan untuk kembali ke jalur yang benar.

Ingat, yang penting bukanlah berapa kali kamu berhubungan, tapi kepuasan satu sama lain yang penting diperhatikan.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com