Beni imo adalah ubi jalar khas Okinawa yang memiliki daging berwarna ungu. Makanan ini tinggi vitamin B dan kalium.
Selain itu, konsentrasi antosianin antioksidan beni imo lebih tinggi daripada blueberry. Beni imo juga tinggi vitamin C, vitamin A, dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Dari bahan makanan tersebut, tidak mengherankan masakan Okinawa dibilang unik. Banyak hidangan di wilayah tersebut yang tak ditemui di tempat lain.
Salah satunya adalah Chanpur. Masakan tumisan yang populer ini menggabungkan tahu dengan sayuran, daging, atau ikan. Kubis, okra, labu, dan lobak.
Chanpur adalah salah satu jenis makanan khas yang sering dimasak di sana.
Biji-bijian seperti gandum, millet, dan beras juga terkadang dijadikan bahan makanan. Begitu juga dengan makanan dari kedelai seperti tahu, miso, dan edamame.
Di sisi lain, karena lokasi geografisnya, penduduk Okinawa memasak makanan dengan menggabungkan gaya memasak China, Asia Tenggara, dan Jepang.
Gaya masak utamanya adalah menggunakan jamu dan rempah-rempah yang dianggap memiliki khasiat obat seperti kunyit yang mengandung kurkumin.
Beberapa penelitian mengungkapkan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan alzheimer.
Baca juga: Mengenal Hara Hachi Bu, Cara Orang Okinawa Menahan Nafsu Makan
Makanan dan umur panjang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.