Akhirnya perempuan pekerja paksa tersebut paham apa yang dimaksud Don Lopez agar menutup bagian payudaranya.
Dalam pemahamannya, kain putih yang dipakai untuk menutup payudara itu bernama coutant.
Hingga akhirnya kata itu melebur menjadi bahasa Indonesia yakni, kutang.
Baca juga: Ingin Payudara Tetap Kencang? Ini 5 Tips Merawatnya
Hari Tanpa Bra di Indonesia
Hingga saat ini masih banyak orang yang salah mengartikan No Bra Day. Banyak dari mereka yang mengira hari ini adalah hari bebas pergi tanpa menggunakan bra.
Di laman Twitter, warganet menggaungkan arti No Bra Day yang sesungguhnya.
“Haloo, selamat hari ke 13 di Bulan Oktober! Hari ini diperingati untuk memberi semangat kepada para penyintas kanker payudara! Nah sebagai wanita, kita harus tau apa aja gejalanya nih! Jadi hari ini bukan buat ajang pap (membagikan gambar) macem macem ya, tolong."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Di balik #NoBraDay , sebenarnya bukan soal pap tt, tapi ada pesan agar kita lebih tau soal kanker payudara. Memang kontroversif karena kesannya nonjolin (no pun intended) keseksian, tapi bikin diskusi, dan orang jadi beralih untuk mengetahui info soal bahaya kanker payudara. pic.twitter.com/YCD3NsEW0Z
— Mr Frost ?????? (@FriendlyFrost) October 12, 2020