Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Tujuan Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia

Kompas.com - 13/10/2020, 11:43 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Akhirnya perempuan pekerja paksa tersebut paham apa yang dimaksud Don Lopez agar menutup bagian payudaranya.

Dalam pemahamannya, kain putih yang dipakai untuk menutup payudara itu bernama coutant.

Hingga akhirnya kata itu melebur menjadi bahasa Indonesia yakni, kutang.

Baca juga: Ingin Payudara Tetap Kencang? Ini 5 Tips Merawatnya

Hari Tanpa Bra di Indonesia

Hingga saat ini masih banyak orang yang salah mengartikan No Bra Day. Banyak dari mereka yang mengira hari ini adalah hari bebas pergi tanpa menggunakan bra.

Di laman Twitter, warganet menggaungkan arti No Bra Day yang sesungguhnya.

“Haloo, selamat hari ke 13 di Bulan Oktober! Hari ini diperingati untuk memberi semangat kepada para penyintas kanker payudara! Nah sebagai wanita, kita harus tau apa aja gejalanya nih! Jadi hari ini bukan buat ajang pap (membagikan gambar) macem macem ya, tolong."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com