Chowdhury menjelaskan, perasaan syukur berhubungan dengan peningkatan modulasi saraf pada korteks prefrontal. Bagian otak tersebut bertanggung jawab untuk mengatur emosi negatif.
Jadi, mengungkapkan rasa syukur bisa membantu mengatur suasana hati serta mengurangi perasaan takut, cemas, dan malu.
Baca juga: Bagaimana Mengajarkan Anak untuk Bersyukur?
Tak hanya itu, rasa syukur yang berdampak pada otak juga dirasakan oleh anggota tubuh lainnya.
Suatu penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan orang yang bersyukur umumnya mengalami lebih sedikit rasa sakit.
Bersyukur dapat membantu mengurangi perasaan negatif dan mendorong perasaan positif. Dengan begitu orang yang bersyukur dapat tidur lebih nyenyak, memperbaiki ritme sirkadian, serta mencegah insomnia.
American Psychological Association mengungkapkan bersyukur juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan risiko.
1. Ucapkan terima kasih secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat positif dari bersyukur, tentu hal utama yang harus dilakukan adalah mengucapkan rasa syukur.
Luangkan waktu setiap hari untuk berterima kasih atas hal-hal yang disyukuri pada diri sendiri. Bisa juga mengucapkan hal-hal yang dihargai.
2. Buat jurnal rasa syukur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.