Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil di Paris Fashion Week, Brand Lokal AKSU Angkat Budaya Bali

Kompas.com - 13/10/2020, 18:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Brand mode lokal, AKSU meluncurkan koleksi ready to wear terbarunya yang diberi nama "PATEH". Koleksi Pateh diluncurkan melalui peragaan busana internasional Paris Fashion Week 2020 (PFW) Musim Semi/Musim Panas yang diselenggarakan secara digital, 5 Oktober lalu.

Peluncuran koleksi ini sekaligus menandai tiga tahun berkarya brand yang mendukung "slow-fashion" dan pemberdayaan masyarakat lokal itu.

Aksu selalu merilis koleksi dengan budaya yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, budaya yang dipilih adalah Pulau Bali yang dikenal karena eksotismenya dan suku tertuanya, yakni Bali Aga.

Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.Dok. AKSU Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.

Koleksi yang terdiri dari 10 pakaian perempuan itu merangkum bagaimana orang-orang Bali menanamkan keseimbangan dalam kehidupan sehari-harinya, pada suka-duka atau pun baik-jahat.

Konsep keseimbangan itu membuat mereka begitu menghargai perbedaan sekaligus menjadi satu dan setara.

"Menjadi PATEH, istilah lokal yang berarti “sama”. Demikian konsep penyeimbangan dualitas, seperti bagaimana masyarakat adat Bali Aga menganut kesetaraan dan penghormatan di antara semua makhluk hidup."

"Ini juga terhubung ke filosofi Bali, "Rwa Bhineda" yang mendefinisikan bagaimana dua hal yang berlawanan akan menciptakan keseimbangan kosmik," demikian diungkapkan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Koleksi ini banyak menyertakan aksen tali, simpul dan lilitan, yang mencerminkan harmoni hubungan dan kebersamaan orang Bali.

Potongan dibuat rapi dan sederhana, memberi kesan proporsi yang seimbang dalam setiap busana.

Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.Dok. AKSU Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.

Unsur tradisional yang diinjeksikan ke dalam koleksi ini juga termasuk ritual "Perang Pandan" dari Bali Aga, sebuah ritual

pemulihan kedamaian dan kesucian, serta konsep simetris dan kekuatan yang berasal dari teknik tenun tekstil “Geringsingan” Bali Aga.

Meski koleksi didominasi siluet busana yang tenang dengan bahan-bahan yang ringan, namun koleksi PATEH juga memasukkan warna-warna terang seperti jingga dan kuning. Warna yang begitu melambangakan Bali.

Selain Aksu, beberapa brand lokal yang juga tampil dalam peragaan busana yang diselenggarakan oleh Fashion Division (FD) Asia.Europe dan Paris, di antaranya Var Erte, Hanyutan, ES EM EL, dan AM oleh Anggiasari.

Jika ingin menyaksikan peragaan busana yang bertempat di Château de Bourron, Prancis, ini, video juga tersedia melalui streaming online di Channel Youtube Fashion Division.

Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.Dok. AKSU Koleksi PATEH dari AKSU yang tampil secara virtual di Paris Fashion Week 2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com