Tanpa kemoterapi
Tidak mudah bagi Tammy untuk menerima kenyataan tersebut. Terlebih tidak ada keluarga yang mendampingi karena ia tinggal seorang diri di Singapura.
Di sisi lain, Tammy memutuskan untuk tidak memberi tahu keluarganya tentang penyakit yang dialaminya. Ia tidak ingin orangtuanya khawatir dan merasa menyesal karena tidak bisa mendampingi lantaran ada pembatasan perjalanan.
Baca juga: Knockers Kembalikan Kepercayaan Diri Penyintas Kanker Payudara
Pada akhirnya Tammy mengikuti saran teman-temannya untuk memberitahu sang ayah menjelang waktu operasi. Sebab bisa saja terjadi sesuatu saat operasinya.
Beruntung operasi Tammy berjalan lancar dan kanker dipastikan tidak menyebar ke kelenjar getah beningnya. Hal itu membuatnya kemoterapi tidak perlu dilakukan.
Bahkan masa pemulihannya berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan dokter. Saat ini Tammy dianggap bebas kanker dan hanya menjalani pengobatan oral.
Sehabis melakukan operasi, Tammy merasa dirinya mudah lelah. Selain itu, meskipun sudah bisa beraktivitas normal, ia sadar kondisi tubuhnya tak sama lagi.
"Entah kenapa masih terasa sangat berbeda. Saya belajar untuk tidak lagi menganggap remeh kesehatan serta menyadari betapa pentingnya memiliki support system dan komunitas di saat seperti ini,” ungkap Tammy.
Dirinya juga membagikan kisahnya di media sosial. Tammy berharap hal itu dapat membantu dan memberi kekuatan bagi perempuan lain yang mungkin mengalami hal serupa.
Baca juga: Bagaimana Olahraga Bisa Mencegah Kanker Payudara?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.