Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Kerajinan Ramah Lingkungan, dari Pelepah Pisang hingga Kombucha

Kompas.com - 13/10/2020, 20:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ada kulit ikan, kain wol dari nanas, kombucha leather, hingga barang-barang berkonsep biodesign.

"Kalau kulit ikan itu awalnya karena melihat kebiasaan orang-orang memancing ikan dan biasanya kulitnya jarang dipakai," ungkap Anoushka.

"Limbah kulit ini bisa dijadikan sebagai material baru untuk aksesoris atau sepatu," sambung dia.

Perkembangan kerajinan dengan material baru berbasis keberlanjutan di Indonesia kini sudah meliputi empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Diharapkan, perkembangan kerajinan yang berkelanjutan ini bisa menjadi tren sustainable dan eco-friendly yang tidak hanya menarik pasar di Indonesia atau sekitar Asia, tetapi juga Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com