Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat di Balik Kebiasaan Makan Rumput Laut

Kompas.com - 14/10/2020, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber livekindly

KOMPAS.com - Rumput laut adalah santapan yang tidak asing lagi bagi orang-orang di Asia, terutama di Jepang dan Korea.

Faktanya, rumput laut dikenal dalam beragam jenis, dan ada lebih dari 10.000 spesies, namun hanya sedikit yang bisa dikonsumsi.

Jenis rumput laut paling umum yang bisa dikonsumsi adalah selada laut, kelp, arame, wakame, dulse, dan nori.

Baca juga: Menikmati Rumput Laut Hinga Mbeta yang Langka Khas Flores Rongga

Bagi yang menyukai masakan Jepang, pasti sudah sangat familiar dengan nori yang wajib digunakan untuk membungkus sushi.

Makanan satu ini tidak hanya populer karena rasanya yang enak tetapi juga bergizi.

Rumput laut memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda.

Namun, secara keseluruhan semua jenis rumput laut merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin A, B, C, E, zat besi, serta yodium.

Rumput laut juga kaya akan protein, serat, karbohidrat, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Hal paling penting yang perlu diketahui, rumput laut merupakan sumber antioksidan dan mampu melawan radikal bebas.

Dengan demikian. makanan ini dipercaya bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker.

Ahli gizi, Jo Lewin menerangkan, jika kita ingin bukti manfaat kesehatan dari rumput laut, kita hanya perlu melihat orang-orang Jepang.

Baca juga: Berkat Rumput Laut, Kerenyahan Kripik Tempe Ini Dikenal sampai Jepang

"Jepang menjadi salah satu negara dengan tingkat harapan hidup tertinggi di dunia."

"Warg di sana memiliki kebiasaan diet yang menonjol, dan memahami pentingnya mengonsumsi rumput laut secara teratur," tulis Lewin untuk BBC Good Food.

Jadi, meski kita tahu rumput laut baik untuk manusia, apakah tumbuhan ini juga bermanfaat untuk ekosistem di bumi?

Ternyata, rumput laut menjadi sumber pangan berkelanjutan karena sejumlah alasan.

Pertama, rumput laut tidak membutuhkan sumber daya tambahan, seperti tanah atau air tawar.

Selain itu, tidak membutuhkan bahan kimia apa pun untuk tumbuh.

Kemudian, rumput laut juga membantu menjaga kesehatan laut, dengan menyerap karbon dan melepaskan oksigen ke dalam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber livekindly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com