Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 31/08/2021, 10:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Ketika mencoba memahami mimpi, usahakan untuk menuliskan sebanyak mungkin detil yang kita ingat segera setelah bangun, sebelum detail itu memudar. Kemudian pertimbangkan bagaimana orang, tempat, dan objek dari mimpi itu sesuai dengan kehidupan nyata kita.

Cobalah untuk memusatkan perhatian pada emosi yang kita rasakan dalam mimpi dan peristiwa kehidupan nyata apa yang mencerminkan emosi tersebut.

Baca juga: Mengapa Kita Sering Kesulitan Mengingat Mimpi?

  • Mimpi jatuh lalu langsung terbangun

Kita mungkin pernah mimpi jatuh dari ketinggian namun langsung terbangun begitu tiba di permukaan. Kaki kita tersentak dan kita bangun dengan kaget, suatu gerakan yang menyelamatkan kita sehingga tidak jatuh.

Ini adalah cara yang tidak nyaman untuk bangun.

Hypnic jerk adalah kontraksi otot tiba-tiba yang tidak disengaja yang biasanya terjadi tepat saat kita tertidur. Kondisi itu adalah sesuatu yang memengaruhi 60-70 persen dari kita.

Penyebab pastinya tidak jelas, tetapi salah satu gejalanya adalah sensasi jatuh. Terkadang, ada tumpang tindih antara hypnic jerk dan mimpi tentang jatuh.

Fenomena ini mungkin lebih berkaitan dengan tubuh yang tertidur, daripada pikiran yang mencoba memberi tahumu tentang sesuatu.

Baca juga: Mimpi Pasangan Selingkuh, Ini 4 Kemungkinan Artinya

  • Mimpi orang lain jatuh

Tidak banyak penelitian ilmiah yang mampu menjelaskan makna mimpi dari orang lain yang terjatuh. Mungkin saja kita sangat prihatin tentang seseorang yang sangat kita kenal, yang hidupnya berputar di luar kendali.

Bisa juga kita sedang mengkhawatirkan seseorang yang akan meninggalkan kita secara emosional atau fisik. Pikirkan tentang orang dalam mimpi tersebut dan apa yang kira-kira diwakilkan dari apa yang kita lihat dalam mimpi.

  • Mencegah mimpi terjatuh

Kita tidak bisa sepenuhnya mengontrol mimpi. Mimpi jatuh dari ketinggian bisa saja berkaitan dengan faktor stres, maka cobalah melakukan hal-hal pereda stres sebelum tidur sehingga istirahat malam lebih damai. Beberapa caranya antara lain:

  • Memangkas konsumsi kafein, terutama mendekati jam tidur.
  • Melakukan latihan napas atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan diri sebelum tidur.
  • Hindari stres emosional atau aktivitas fisik berat atau yang membuat stres secara emosional di jam-jam mendekati waktu tidur.
  • Singkirkan barang-barang yang berhubungan dengan pekerjaan dan perangkat elektronik dari kamar tidur.
  • Jika kamu terbangun dan tidak bisa kembali tidur, tinggalkan kamar dan lakukan sesuatu yang menenangkan hingga kita kembali lelah dan siap kembali tidur.

Mimpi buruk cenderung terjadi selama periode stres. Mimpi jatuh dari ketinggian mungkin akan berhenti ketika kita sudah berhasil mengatasi sumber stres yang dialami.

Penelitian menunjukkan bahwa mengevaluasi mimpi dapat menjadi terapi yang berharga. Jika mimpi terjatuh tidak juga berhenti atau terus mengganggu, cobalah berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk membantu mengelola stres yang menjadi pemicunya.

Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak dan Bebas Mimpi Buruk di Tengah Pandemi Covid-19

Mimpi buruk berkepanjangan juga bisa menjadi tanda stres berkepanjangan, kecemasan, atau gangguan tidur. Jika kesulitan memperbaiki kualitas tidur, berkonsultasi dengan dokter adalah solusi yang tepat.

Kita mungkin bermimpi empat sampai enam kali dalam semalam, sebagian besar selama tahap tidur rapid eye movement (REM).

Selama tidur REM, gelombang otak hampir sama aktifnya dengan saat kita bangun.

Meskipun mimpi dapat berisi cuplikan pengalaman di siang hari, mimpi sebetulnya tidak memiliki logika, acak dan tidak masuk akal.

Mimpi sering kali memiliki kualitas surealis, terutama dalam hal ruang dan waktu.

Meskipun banyak jenis mimpi yang mudah dilupakan, namun sulit untuk melupakan mimpi yang terasa nyata, seperti mimpi jatuh dari ketinggian.

Meskipun ada banyak teori yang masuk akal tentang mengapa kita bermimpi, banyak juga yang tidak dapat kita cari penjelasannya dengan pasti. Namun, mimpi mungkin memiliki banyak fungsi, seperti membantu membentuk ingatan, mengatasi masalah, atau membantu mempraktikkan berbagai skenario.

 Baca juga: Mimpi dapat Memprediksi Masa Depan, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com