Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2020, 09:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Meski informasi seputar seks sudah sangat mudah diakses melalui gawai, namun mitos seputar seks yang menyesatkan masih saja beredar dan dipercaya oleh masyarakat.

Mitos yang beredar itu antara lain tentang klimaks, infeksi menular seksual (IMS), ukuran alat vital, dan masih banyak lagi.

Dr. Lauren Streicher, seorang profesor kebidanan klinis dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, mengatakan bahwa ia kerap mendengar tentang mitos-mitos itu.

Artinya masih banyak orang yang mempercayai mitos karena ketidaktahuan akan informasi yang sebenarnya.

Terkait hal ini, Dr. Streicher mengatakan, mempercayai mitos seks tertentu dapat menyebabkan masalah citra tubuh yang tidak perlu, dan bahkan membahayakan kesehatan.

Baca juga: 7 Mitos Seputar Seks yang Tak Harus Kita Percaya

Berikut adalah beberapa mitos tentang seks dan fakta yang sebenarnya.

1. Kebanyakan wanita mencapai klimaks saat berhubungan

“Banyak wanita yang datang kepada kami berpikir ada yang salah dengan mereka karena mereka tidak (mencapai klimaks) saat berhubungan seks,” kata Streicher.

“Saat kami memberi tahu mereka bahwa hal ini normal (terjadi), mereka terkejut,” imbuh Streicher.

Dr Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis ilmu kebidanan dan ginekologi dan reproduksi di Yale Medical School, mengungkapkan bahwa ia juga sering mendapatkan keluhan ini dari wanita.

Pakar kesehatan wanita Dr. Jennifer Wider, mengatakan hanya beberapa wanita yang dapat mencapai klimaks dari hubungan seksual saja. Para ahli juga masih memperdebatkan apakah wanita bisa menfapatkan klimaks hanya dari penetrasi saat melakukan hubungan.

“Sebagian besar wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai (klimaks),” kata Wider.

Streicher menyalahkan budaya pop, seperti film, telah menciptakan ekspektasi pada wanita dan pria bahwa mereka akan mendapatkan klimaks yang luar biasa saat berhubungan seks. Nyatanya, hal itu tidaklah selalu benar.

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Wanita Tidak Mudah Mendapatkan Orgasme

2. Seks akan lebih baik saat berusia lebih muda

Kamu tentu pernah mendengar bahwa seks di usia muda adalah yang terbaik. Namun Wider mengatakan bahwa kondisi ini tidak sama pada setiap individu.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Yahoo

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com