Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi McDonald's Dengan Travis Scott untuk Menutup Aib, Benarkah?

Kompas.com - 14/10/2020, 18:58 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerja sama antara McDonald's dan label musik Cactus Jack milik rapper Travis Scott terbukti mendatangkan keuntungan bagi rumah makan cepat saji tersebut.

Dalam kolaborasi ini, McDonald's menambahkan makanan favorit Scott ke menu mereka, yaitu Quarter Pounder dengan keju, bacon dan selada, kentang goreng berukurang sedang dan saus BBQ, serta Sprite.

Di samping menu makanan, Cactus Jack mendesain kaus untuk dipakai para pegawai McDonald's selama masa promosi.

Memang, dari sudut pandang orang awam, kerja sama keduanya murni karena bisnis.

Namun, para kritikus menganggap kerja sama itu memiliki tujuan lain, yakni secara khusus mengalihkan perhatian dari tuntutan hukum diskriminasi rasial.

Sebuah laporan yang dirilis VICE minggu lalu menemukan bahwa signature meals atau makanan favorit Travis Scott berdampak positif bagi penjualan dan harga saham McDonald's.

Akan tetapi, kerja sama itu juga mengaburkan berita terkait dua tuntutan hukum yang diajukan eksekutif dan pemilik waralaba McDonald's yang berkulit hitam.

Gugatan tersebut dirilis pada bulan Januari dan September, di mana sang eksekutif menuding perusahaan melakukan diskriminasi rasial secara terselubung.

Gugatan pertama menyebut perusahaan McDonald's melakukan "pembersihan kejam" terhadap para pimpinan berkulit hitam serta lingkungan kerja yang tak ramah dan kasar bagi eksekutif dan pemilik waralaba berkulit hitam.

Baca juga: Akhirnya, Kolaborasi McDonalds X Travis Scott Terwujud, Apa Isinya?

Sementara itu gugatan kedua diajukan oleh 52 pemilik waralaba McDonald's berkulit hitam, yang mengklaim perusahaan melakukan diskriminasi rasial sistematis dan terselubung kepada mereka selama satu dekade.

Awalnya McDonald's menolak untuk menanggapi laporan yang dirilis VICE. Namun kemudian McDonald's merilis pernyataan resmi.

Pernyataan itu berbunyi, "klaim yang menyebut kolaborasi McDonald's dengan Travis Scott adalah bentuk tanggapan atas tuntutan hukum diskriminasi rasial sepenuhnya salah."

Tetapi Marcia Chatelain dan Chin Jou, dua sejarawan yang banyak menulis hubungan antara McDonald's dengan ras di Amerika justru berpikir sebaliknya.

Dari sudut pandang brand, Travis Scott sangat berharga, apalagi mengingat hubungannya dengan Gen Z.

Mulai dari Fortnite hingga label Cactus Jack, dan kolaborasinya bersama Nike merilis Air Force 1 "Cactus Jack", Scott memiliki pengaruh besar bagi generasi muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com