"Segala sesuatu tentang Travis Scott sukses mengaburkan pemberitaan lain terkait McDonald's," ujar Jou.
Atas dasar itulah, kolaborasi McDonald's dan Travis Scott dipandang beberapa orang sebagai babak baru dalam narasi McDonald's seputar ras dan ketidaksetaraan di Amerika.
Perusahaan tersebut sejak tahun 60-an mengklaim sudah berupaya menjangkau orang-orang berkulit hitam.
Baru-baru ini, rantai makanan cepat saji itu dipuji karena dapat memberi lapangan pekerjaan di daerah yang berpenghasilan rendah, khususnya di mana orang-orang berkulit hitam dan cokelat tinggal.
Pada bulan Juni lalu, McDonald's menyatakan pihaknya mendukung komunitas kulit hitam di seluruh Amerika, merujuk pada tewasnya George Floyd akibat kebrutalan polisi.
"Ini adalah pemberdayaan, berusaha melawan batas-batas kapitalisme dan ketidaksetaraan Amerika."
Baca juga: Travis Scott Jadi Action Figure McDonalds yang Dirilis Terbatas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.