3 Kesalahan saat Membersihkan Rumah dan Kerap Terjadi

KOMPAS.com – Pembersihan merupakan aktivitas yang biasa dilakukan setiap orang di rumah. Baik laki-laki, perempuan, tua, ataupun muda.

Hal ini penting dilakukan agar rumah menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Apalagi di masa pandemi, kebersihan menjadi hal utama.

Namun ada kalanya aktivitas ini menghabiskan banyak waktu karena kesalahan cara pembersihan yang tidak sadar kita dilakukan.

Baca juga: 5 Kiat Membersihkan Rumah dari Penyebaran Virus dan Bakteri

William Prastya, pemilik perusahaan alat kebersihan WNG Home Appliance berbagi tiga kesalahan yang kerap dilakukan saat "bersih-bersih".

1. Menunda pekerjaan

Pernahkah kamu menjatuhkan beberapa butir nasi atau makanan ke lantai?

Lalu, apa yang kamu lakukan? Mengambil lalu membuangnya, atau didiamkan begitu saja dan menunda membersihkannya?

Rupanya kebiasaan kecil ini bisa menjadi masalah besar. Ada baiknya, kamu tidak menumpuk dan menunda pekerjaan.

Bila ada kotoran yang jatuh, apa pun itu, sebaiknya langsung dibersihkan dan dibuang ke tong sampah.

Begitu pun ketika ada piring kotor, langsung dicuci. Kotoran di lantai, langsung bersihkan. Jangan sampai sisa makanan tersebut menempel keras dan sulit dibersihkan.

Bila itu terjadi, waktu yang kita butuhkan untuk membersihkan rumah menjadi lebih lama dan lebih rumit.

Baca juga: Cara Membersihkan Rumah Setelah Kebanjiran

2. Memulai dari tempat yang salah

Bagi kamu yang berniat melakukan pembersihan rumah atau kamar, perhatikanlah hal sederhana ini. Jangan sampai memulai proses dari tempat yang salah.

William mengatakan, sebaiknya mulai membersihkan dari bagian atas kemudian ke bawah. Hal itu untuk mengurangi beban pekerjaan.

Sebab jika kamu memulai pekerjaan dari bawah seperti menyapu dan mengepel, saat membersihkan bagian atas, kotorannya akan turun ke bawah.

Itu artinya, bagian lantai kembali kotor, dan harus kembali dibersihkan. Jadi kerja dua kali kan?

3. Alat kebersihan yang salah

Hal ini kerap dianggap sepele, padahal penting. Seperti memilih alat untuk mengepel.

“Beberapa orang memilih alat yang tidak praktis dan mudah bocor sehingga membuat pekerjaan rumah malah semakin capek dan lama,” kata William.

Sebaiknya carilah alat pembersih yang ringan dan mudah dibersihkan.

Baca juga: Membersihkan Rumah Bakar Kalori Lebih Banyak dari Lari 5 Kilometer

Saat membeli produk perhatikan fitur yang ditawarkan. Kemudian belilah dari merek yang terpercaya.

“Akan lebih baik bila alat tersebut memiliki fitur lengkap,” ucap dia lagi.

Misal untuk alat pel, ketinggian tongkat pelnya bisa disesuaikan, memiliki fitur untuk mengeringkan kain pel, pembuangan air, dan tentunya terbuat dari bahan yang kokoh.