Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 11:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan kasus Covid-19 dan golongan darah.

Sebuah studi terbaru mengatakan, orang dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah tertular virus SARS-Cov-2 dibandingkan dengan golongan darah lain.

Para peneliti juga mencatat, orang dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius jika mereka sudah terinfeksi.

Temuan ini mirip dengan penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni lalu, di mana para peneliti menyimpulkan, bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih tinggi tertular Covid-19.

Nah, para peneliti bahkan sudah mempelajari 1.900 orang di Spanyol dan Italia yang sakit parah dengan Covid-19, serta membandingkan hasilnya dengan 2.000 orang yang tidak sakit.

Baca juga: Orang Muda dengan Kondisi Ini Rentan Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah penelitian di China menunjukkan, kalau orang dengan golongan darah A lebih rentan terkena virus.

Sementara orang dengan golongan darah O justru mendapatkan perlindungan lebih terhadap virus tersebut.

Laporan tersebut membuat beberapa ahli khawatir kalau orang bergolongan darah A akan panik, di sisi lain juga bisa membuat orang bergolongan darah O jadi lengah terhadap protokol kesehatan.

“Hasil ini tidak dapat digunakan untuk mengurangi kewaspadaan serius yang harus dilakukan setiap orang, terlepas dari golongan darah mereka,” kata ahli hematologi dan profesor di Larner College of Medicine di University of Vermont, Dr. Mary Cushman, MSc.

Baca juga: Benarkah Pakai Kacamata Turunkan Risiko Tertular Virus Corona?

Hasil studi pada bulan maret

Studi bulan Maret keluar dari Wuhan, China, tempat kasus Covid-19 pertama ditemukan.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan melihat golongan darah dari 2.173 orang yang telah didiagnosis dengan Covid-19 dan membandingkannya dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah itu.

Mereka menemukan pada populasi normal, tipe A sebanyak 31 persen, tipe B 24 persen, tipe AB 9 persen, dan tipe O 34 persen.

Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pademangan, Jakarta, Minggu (27/9/2020). GOR Kecamatan Pademangan yang merupakan percontohan graha sehat mandiri pasien COVID-19 tersebut telah menyiapkan 30 bilik isolasi pasien COVID-19 dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan peralatan mandi.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pademangan, Jakarta, Minggu (27/9/2020). GOR Kecamatan Pademangan yang merupakan percontohan graha sehat mandiri pasien COVID-19 tersebut telah menyiapkan 30 bilik isolasi pasien COVID-19 dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan peralatan mandi.

Pada mereka yang terinfeksi Covid-19, golongan darah tipe A sebanyak 38 persen, tipe B 26 persen, tipe AB 10 persen, dan tipe O 25 persen.

Kesimpulannya, golongan darah A pada orang normal rentan terpapar Covid-19 dan bagi yang sudah terkena virus tersebut bisa memiliki penyakit yang cukup serius.

Baca juga: Kepatuhan Menerapkan Tiga M Jadi Cara Memutus Penularan Covid-19

Reaksi terhadap studi

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com