KOMPAS.com - Membiasakan anak hidup bersih dan sehat dapat membantunya terhindar dari penyakit.
Salah satu yang bisa diajarkan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Sebab, tangan merupakan anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan permukaan benda apa pun, yang bisa saja terpapar virus.
Baca juga: Mencuci Tangan Cegah Virus Corona, Berapa Lama Seharusnya?
Oleh karena itu, mencuci tangan dengan air dan sabun harus dilakukan sesering mungkin. Sebab sabun membuat virus mati.
Di sisi lain, mungkin ada orangtua yang khawatir jika kulit anaknya menjadi kering karena terlalu sering mencuci tangan.
Diakui Ketua PDUI Komisariat Jakarta Selatan dr Efmansyah Iken Lubis, MM, mencuci tangan menggunakan sabun memang bisa membuat kuling kering.
Sebab, sabun bisa mengikis minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembapan.
"Tapi tergantung sabun apa yang dipakai, tidak semua isi sabun sama."
Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Tangan
"Pilih sabun yang mengandung pelembap," ujar Iken adalah acara virtual bertajuk #TanganBersihUntukIndonesia, Kamis (15/10/2020).
Diharapkan, orangtua jangan asal memilih sabun untuk anak. Pilihlah sabun yang sudah teruji secara laboratorium aman untuk digunakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.