Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips agar Kehidupan Seks Tetap Bergairah Meski Sedang Stres

Kompas.com - Diperbarui 17/11/2022, 21:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Tak bisa dipungkiri, masalah hidup sehari-hari bisa membuat siapa pun mengalami stres dan bahkan depresi

Hingga, pada gilirannya memengaruhi kondisi kesehatan fisik, termasuk kehidupan seks.

Kecemasan, stres, depresi diyakini mampu membuat tingkat keintiman dengan pasangan menurun.

Stres adalah racun seksual, hal itu membuat kenikmatan dan kepuasan sulit dicapai,” kata pakar seks dan hubungan Lovehoney, Annabelle Knight.

Baca juga: 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan

"Ini bisa berdampak sangat negatif pada libido dan kemampuan untuk mencapai orgasme,” cetus dia.

Padahal, di sisi lain, orgasme sebenarnya bisa bekerja sebagai pereda stres yang instan.

Nah, berikut adalah tujuh tips yang mungkin bisa dilakukan demi menjaga kehidupan seks yang sehat dan aktif, bahkan ketika kita sedang merasa stres.

1. Lakukan seks di pagi hari

Sebuah survei yang dilakukan oleh Thriva menemukan, pagi hari adalah saat-saat di mana manusia merasa paling tegang dan cemas.

Maka, melakukan hubungan seks dengan pasangan di pagi hari, bisa menjadi penghilang stres yang dibutuhkan untuk memulai hari.

“Ketika kopi menjadi pendorong energi sesaat di pagi hari yang lesu, orgasme adalah cara yang lebih sehat dan jauh lebih menyenangkan untuk mendapatkan semangat pagi," kata pakar seks Lovehoney, Sammi Cole.

"Seks di pagi hari bisa membuat kita bangun untuk lalu berolahraga,” imbuh dia.

Pastikan, kita memiliki ruang yang baik untuk melakukannya, atau mungkin menyiapkan kamar tidur pada malam sebelumnya.

Baca juga: Selain HIV, Ini Penyakit akibat Hubungan Seks Tak Aman

Sebab, kamar yang berantakan bisa menambah stres dan memengaruhi mood untuk bercinta.

Tatalah ruangan, atau kalau perlu pilih warna cat yang menenangkan demi membuat kita merasa nyaman dan mendorong perasaan rileks.

2. "Ngemil" sehat

Penelitian Thriva juga menemukan, 22 persen perempuan cenderung memilih camilan manis saat cemas.

"Padahal, memiliki gaya hidup yang tidak sehat dapat sangat merusak libido," kata Stephanie Taylor, pakar kesehatan intim dan Direktur pengelola perusahaan perawatan panggul, Kegel8.

“Sangat mudah untuk berubah menjadi buruk di saat-saat stres."

"Tetapi makan makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula rafinasi, merokok, dan banyak minum (alkohol) dapat memengaruhi dorongan seks,” ujar dia.

Jadi, memilih makanan yang tepat dapat meningkatkan libido. Nah, makanan penambah libido biasanya disebut afrodisiak.

Jika kita tidak menyukai tiram, diet kaya biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, sayuran berdaun hijau, buah segar, dan kacang-kacangan dapat membantu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com