Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2020, 12:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Di samping itu, kualitas dan jenis camilan larut malam mungkin juga berperan. Dalam sebuah penelitian, makanan tinggi karbohidrat yang dimakan 4 jam sebelum tidur membantu orang tertidur lebih cepat.

Menariknya, satu penelitian menemukan, bahwa diet rendah karbohidrat juga meningkatkan kualitas tidur yang menunjukkan kalau karbohidrat tidak selalu diperlukan, terutama bagi yang sudah terbiasa dengan diet rendah karbohidrat.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Mengonsumsi Karbohidrat Terlalu Banyak

4. Mandi atau berendam dengan santai

Mandi dengan santai adalah cara populer lainnya untuk tidur lebih nyenyak. Kegiatan ini membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dan membantu orang-orang dewasa tua tertidur lebih cepat.

Dalam sebuah penelitian, mandi air panas 90 menit sebelum tidur meningkatkan kualitas tidur dan membantu orang tidur lebih nyenyak.

Alternatifnya jika tidak ingin mandi penuh di malam hari, cukup membasahi kaki dengan air panas dapat membantu kita merasa rileks, serta meningkatkan kualitas tidur.

5. Siapkan tempat tidur dan bantal yang nyaman

Beberapa orang bertanya-tanya mengapa mereka selalu tidur lebih nyenyak di hotel.

Selain lingkungan yang menenangkan, kualitas tempat tidur ternyata juga dapat memengaruhi tidur.

Satu studi mengamati manfaat kasur baru selama 28 hari dan hasilnya kasur itu mengurangi nyeri punggung hingga 57 persen, nyeri bahu hingga 60 persen, kekakuan punggung hingga 59 persen dan meningkatkan kualitas tidur hingga 60 persen.

Baca juga: Mengapa Jadi Susah Tidur Selama Karantina di Rumah?

6. Berolahraga secara teratur

Olahraga adalah salah satu cara terbaik yang didukung untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan Anda.

Pada orang dengan insomnia parah, olahraga menawarkan lebih banyak manfaat daripada kebanyakan obat.

Olahraga rutin dapat mengurangi terjaga malam hari, kecemasan, sekaligus meningkatkan total waktu tidur.

Meskipun olahraga setiap hari adalah kunci untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, melakukannya terlalu larut malam juga dapat menyebabkan masalah tidur.

Hal ini disebabkan karena efek stimulasi dari olahraga yang meningkatkan kewaspadaan dan hormon seperti epinefrin dan adrenalin.

Namun, beberapa penelitian tidak menunjukkan efek negatif, jadi ini jelas tergantung pada individunya.

Baca juga: Awas, Olahraga Malam Bisa Ganggu Waktu Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com