KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di perkantoran memang mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang tercatat dalam corona.jakarta.go.id, setidaknya terdapat 27 klaster penularan Covid-19 yang terjadi di kantor kementerian.
Walau pengelola perkantoran sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ternyata hal itu tidak membuat para karyawan merasa tenang.
Menurut hasil survei Employee Engagement yang dilakukan lembaga SurveySensum terhadap 540 karyawan korporat di Indonesia, sebanyak 60 persen karyawan fokus memikirkan kondisi kesehatan mereka dan keluarganya saat ini.
Sebanyak 41 persen karyawan yang disurvei pada September 2020 itu merasa takut kembali bekerja di kantor karena berbagai faktor.
Dari jumlah itu, sekitar 61 persen karyawan beranggapan rekan kerja mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: 3 Faktor Pemicu Meningkatnya Kasus Covid-19 di Klaster Perkantoran
Sekitar 57 persen responden khawatir dengan peningkatan kasus Covid-19, 37 persen meragukan sanitasi atau kebersihan tempat kerja, 27 persen merasa produktivitas dan performa mereka akan berkurang dengan bekerja di kantor, dan 23 persen takut terpapar virus saat melakukan perjalanan dari rumah menuju kantor.
Adi Sumarno, Head of Human Resources di Wipro Unza Vitalis, mengatakan, pihaknya juga melakukan survei serupa kepada karyawannya, dengan jumlah responden 543 orang.
Faktor yang membuat karyawan cemas jika bekerja di kantor, menurut Adi, hampir sama dengan survei Sensum, antara lain kemungkinan adanya interaksi fisik antar-sesama karyawan serta pemahaman berbeda terkait Covid-19.
Untuk meningkatkan rasa aman karyawan, Adi mengatakan, perusahaannya mengembangkan panduan protokol Covid-19, mengadakan PCR atau tes swab, serta membagikan panduan protokol hidup sehat dan tips WFH.
"Kami memang tidak bisa 100 persen memberlakukan WFH bagi seluruh karyawan, tapi kami tetap berusaha mengutamakan keamanan karyawan," ucapnya.
Baca juga: Perkantoran Masih Jadi Salah Satu Klaster Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Jakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.