KOMPAS.com – Mengambil keputusan untuk menikah bukan hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk kepribadian dan karakter calon pasangan.
Beberapa perempuan mungkin memiliki kriteria laki-laki idaman yang cocok untuk dijadikan pasangan.
Di sisi lain, sejumlah penelitian menunjukkan karakter laki-laki ideal yang pantas dijadikan suami.
Baca juga: 8 Tanda Mantan Kekasih Belum Move On dan Ingin Balikan
Berikut ulasannya seperti dilansir laman Independent.
Penelitian yang dilakukan di Hanken School of Economics di Finlandia menunjukkan semakin pintar seseorang, maka semakin kecil kemungkinannya untuk menikah.
Selain itu, laki-laki yang lebih cerdas juga lebih mungkin untuk menikah dan setia.
Hidup bersama laki-laki yang memiliki rasa humor tentunya dapat membuat perasaan senang. Bagaimana tidak, setiap hari pasti ada saja leluconnya yang bisa memancing tawa.
Penelitian juga menunjukkan, laki-laki yang berhasil dalam pernikahannya memiliki rasa humor.
Suatu penelitian menemukan suami adalah faktor penentu dalam dua pertiga keputusan perempuan terhadap kariernya.
Apabila setelah menikah nanti perempuan tetap ingin berkarier, maka pilihlah laki-laki yang memberikan dukungan penuh dan mau berbagi tugas mengurus anak serta pekerjaan rumah.
Setelah menikah, beberapa perempuan ada yang kehilangan waktu untuk kehidupan sosialnya karena sibuk mengurus rumah tangga.
Di sisi lain, ada laki-laki yang mengizinkan istrinya untuk memiliki kehidupan sosial dengan bertemu teman dan keluarga.
Baca juga: 5 Efek Buruk Sering Stalking Mantan Pacar di Media Sosial
Namun itu saja tak cukup, laki-laki yang baik tak hanya sekadar memberi izin, tapi juga mau mengenal teman dan keluarga pasangannya.
Kecerdasan emosional sangat penting dalam suatu hubungan. Pilihlah laki-laki yang bisa mengendalikan emosinya dengan baik dalam situasi apa pun, agar hubungan berjalan dengan sehat.
Tidak semua laki-laki mau menerima dan mendengarkan pendapat pasangan karena merasa dirinya benar.
Tentu karakter ini tidak cocok untuk dijadikan sebagai pasangan seumur hidup.
Dr John Gottman dalam bukunya yang bertajuk The Seven Principles for Making Marriage Work mengatakan, laki-laki yang tidak mau mendengarkan pendapat pasangan memilih masalah dengan kekuasaan.
Oleh karenanya, pilihlah laki-laki yang mau mendengarkan dan menghormati pendapatmu.
Penelitian dari University of Texas menemukan hubungan bisa sukses karena masing-masing pihak ingin pasangannya bahagia.
Mereka selalu ingin memberikan yang terbaik bagi pasangannya agar hubungan berjalan dengan baik.
Tidak semua laki-laki senang pasangannya lebih sukses. Tapi ada pula laki-laki yang merasa senang dan bahkan sampai merayakan pencapaian pasangan.
Baca juga: 7 Tanda Kekasih Tak Cukup Dewasa dalam Berkencan
Artinya laki-laki tersebut puas terhadap hubungan yang dijalani dibanding mereka yang bersikap negatif atau tak acuh terhadap prestasi pasangannya.
Tentunya memiliki pandangan yang sama dalam hidup sangat penting agar hubungan bisa berjalan sukses.
Semakin mirip visi dan misi, maka cara menyelesaikan masalah pun sama. Selain itu, satu sama lain saling menghormati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.