Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes 300 Km tiap Hari, Dosen Unibraw Jadi "Top Leaderboard" Strava

Kompas.com - 16/10/2020, 23:37 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Berada di puncak klasemen

Tentu saja, sebagai pesepeda yang berpengalaman Asril tak asal-asalan mengikuti virtual race.

Dia memasang target untuk mengalahkan mereka yang berada di papan atas klasemen. Saat itu jarak yang ditempuh para pemuncak klasemen sudah sekitar 1.800 kilometer.

Asril kemudian melakukan kalkulasi agar bisa mencapai targetnya.

“Saya hitung-hitung untuk misi ini, kalau bersepeda santai mustahil, jadi usaha saya harus sedikit gila. Saya kalkulasi ketemu angka 300 kilometer,” ujar Asril.

Asril merasa sanggup untuk menempuh jarak yang sangat jauh tersebut karena sebelumnya pernah melakukan hal yang sama bersama komunitas road bike tempatnya bergabung.

“Waktu itu sepedanya di outdoor, untuk race kali ini ‘kan saya di indoor. Jadi insha Allah saya bisa kuat,” tambah Asril.

Aturan lomba memang tidak memiliki ketentuan soal lokasi bersepeda. Hanya jarak yang menjadi tolak ukur.

Baca juga: Baru Lepas Gips, Luna Maya Tak Sabar Bersepeda Lagi

Konsistensi Asril mengayuh sepeda sejauh 300 kilometer per hari membuatnya berhasil menduduki puncak klasemen di hari kedelapan ajang virtual race.

Saat ini jarak tempuhnya sudah di atas 4.500 kilometer. Dengan jarak tersebut, ia membuat lawannya jauh tertinggal dengan selisih hampir 1.000 kilometer.

Hal itu kini membuat Asril mulai mengurangi jarak yang ditempuhnya, dan sedikit lebih santai.

Namun demikian, dia mengaku tetap fokus dan mengikuti perkembangan jarak lawan setiap harinya.

Misi Asril saat ini adalah menjaga selisih jarak dengan lawan, karena dia belum merasa posisinya aman.

Terlebih ajang virtual race ini masih berlangsung.

“Saya enggak takabur karena semua bisa terjadi dalam kurun waktu dua minggu. Istilahnya walaupun gasnya dikendurkan sedikit tetap harus ngegas,” cetus dia.

“Karena ini race, sebelum menyentuh garis finish jangan menganggap kita selesai atau menang,” ujar Asril.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com