Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Coba Sadari Sisi Positif "Game Online" untuk Anak, Apa Saja?

Kompas.com - 18/10/2020, 19:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bertahun-tahun, orang yang gemar bermain game alias gamer kerap mendapatkan stereotip sebagai orang yang tidak suka bersosialisasi.

Namun, selama masa pandemi Covid-19 ini, video game justru dijadikan sebagai alternatif untuk dapat berinteraksi.

Dengan semakin berkembangnya game online, memungkinkan kita untuk memiliki percakapan yang menyenangkan tanpa harus bertatap muka.

Baca juga: Kecanduan Gadget dan Game Online Itu Nyata

Jadi, mungkin inilah waktunya untuk memperbarui gambaran kita tentang gamer dan menyadari bahwa video game dapat berfungsi dengan cara yang baik.

Apalagi, video game ternyata dapat membantu orang-orang untuk terlepas dari rasa kesepian yang bisa mengganggu kesehatan mental.

Psikolog asal Belanda, Geert Verheijen sangat tertarik mempelajari game karena dia sendiri adalah seorang gamer.

Sebelumnya, dia pernah melakukan penelitian tentang agresi dan kognisi yang berkaitan dengan game.

Verheijen menghabiskan tiga tahun mempelajari perilaku bermain game dari sekitar 600 siswa kelas 7-10 dengan menggunakan kuesioner dan studi observasi langsung.

“Saya tidak mempelajari pasien, tetapi hanya membaca rata-rata perilaku bermain game sehari-hari remaja,” kata dia kepada Medical Daily.

Baca juga: Mainan Konvensional Lebih Unggul dari Game Online

Hasil yang ditemukannya, anak-anak yang bermain sendirian dalam jangka waktu yang lama memang merasa lebih kesepian.

Sebaliknya, ketika mereka bermain secara interaktif dengan teman-teman yang terjadi adalah mereka bisa menghilangkan rasa kesepian.  Terutama, selama pandemi ketika interaksi sosial lebih sulit didapat.

Seorang ibu bernama Andrea Basile Cavese, asal Long Island, New York, Amerika Serikat, mengaku khawatir ketika putranya tidak memiliki pengalaman yang baik dalam berteman di sekolah dasar.

Namun, putranya ternyata menemukan teman-temannya ketika dia mulai bermain game online Roblox.

Selama bertahun-tahun, anak-anak yang sama telah beralih ke game lain, dan bahkan ke gim yang dia buat sendiri.

Putra Andrea sekarang berusia 14 tahun, dan sudah menjadi salah satu animator.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com