Artinya, makan telur setiap hari juga mungkin dapat mendukung kesehatan mental kita.
Baca juga: 4 Alasan Telur Jadi Menu Andalan Diet DEBM
Asam lemak omega-3 tidak hanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi juga mengurangi peradangan pada tubuh.
Peradangan kronis yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyakit jantung, radang sendi, hingga Alzheimer.
Namun, Allt mengatakan, meskipun telur mengandung asam lemak omega-3 anti-peradangan, beberapa varietas juga tinggi asam lemak omega-6 yang pro-peradangan.
"Yang lebih penting daripada kandungan omega-3 absolut adalah rasio omega-3 dengan omega-6," katanya.
Untuk memastikan kia mendapatkan telur yang memiliki rasio omega-3 dan 6 yang ideal, Allt merekomendasikan untuk mencari telur dari ayam yang diberi makan di padang rumput dan/atau telah diberi makan makanan kaya omega-3 yang dilengkapi dengan ALA atau EPA dan DHA.
Nah, manfaat anti peradangan tersebut juga mungkin kita dapatkan dengan makan telur setiap hari.
Baca juga: Telur Rebus Bikin Gemuk, Benarkah?
Meskipun sebagian masyarakat meyakini bahwa telur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh, Claybrook mengungkapkan bahwa telur dapat memperbaiki profil kolesterol kita.
Menurutnya, kolesterol merupakan komponen struktural penting dari setiap sel di dalam tubuh.
Bertahun-tahun yang lalu, anggapan umumnya adalah bahwa makan kolesterol akan secara alami meningkatkan kolesterol darah kita.
Ternyata, hati memproduksi kolesterol berdasarkan seberapa banyak kita makan, jadi kita tidak dapat secara efektif mengubah kadar kolesterol melalui pola makan.
Dua jenis utama kolesterol adalah HDL dan LDL. HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena dapat membantu tubuh membuang kolesterol dengan memindahkannya ke hati.
LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena membawa kolesterol ke arteri, sehingga dapat menumpuk di dinding arteri dan hirnya menyebabkan aterosklerosis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur secara konsisten membantu meningkatkan kolesterol baik. Terlebih lagi, satu penelitian menemukan bahwa makan telur tidak memengaruhi kadar kolesterol LDL pada 70 persen orang.
Sementara 30 persen lainnya hanya menunjukkan sedikit peningkatan kolesterol jahat.
Baca juga: 10 Kunci Kurangi Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Obat-obatan
Telur adalah sumber protein dan biotin yang baik. Keduanya dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Jadi, dapat dikatakan bahwa makan telur setiap hari dapat membantu kita memiliki rambut yang lebih panjang dan kuat.