Tak hanya itu, Claybrook menunjukkan bahwa telur kaya akan antioksidan, sehingga dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Baca juga: Yuk, Jaga Kulit Tetap Sehat di Musim Hujan
Bukan berarti hanya makan telur seriap hari akan membuat berat badan akan mudah turun.
Maksudnya, telur adalah makanan yang kaya nutrisi serta merupakan sumber protein dan lemak.
Telur dapat berperan dalam mendukung upaya penurunan berat badan, namun tentunya tergantung pada bagaimana kita mengolahnya dan dengan apa kita memakannya.
"Telur dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama daripada jika kita mengonsumsi makanan rendah protein dan lemak."
"Karena itu, makan olahan telur dapat membantu mengelola asupan kalori harian kita secara keseluruhan," kata Allt.
Telur juga mengandung kolin yang terlibat dalam banyak proses metabolisme, termasuk memecah lemak sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi.
Putih telur mengandung sekitar 17 kalori dan 0,1 gram lemak, sedangkan kuning telur umumnya mengandung sekitar 55 kalori dan 4,5 gram lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan tidak hanya merasa lebih kenyang, tetapi juga mengonsumsi lebih sedikit kalori di waktu makan selanjutnya, dibandingkan dengan orang yang makan roti bagel untuk sarapan.
Baca juga: Kuning Telur Bagus untuk Diet dan Pola Makan Sehat, Benarkah?
Menurut Healthline, telur secara konsisten meningkatkan kolesterol HDL. Sekitar 70 persen orang tidak mengalami peningkatan kolesterol total atau LDL. Namun, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan ringan pada subtipe LDL yang jinak.
Kecuali orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti sakit jantung atau diabetes, para pakar meyakini makan telur setiap hari aman dilakukan.
Secara umum, jumlah tiga butir masih aman bagi orang sehat. Faktanya, banyak dari kita tentu tidak selalu bisa makan telur setiap hari.
"Jika kita menderita diabetes dan mengkhawatirkan efek negatif dari makan telur, batasi asupan telur mingguan, misalnya maksimal enam butir telur untuk menutupi kebutuhan dasar."
Meski begitu, bagi penderita diabetes yang ragu untuk makan telur setiap hari, konsultasikanlah dengan dokter yang merawat sebelum menerapkannya.
"Jika dalam kondisi sehat, telur tampaknya tidak menimbulkan risiko kesehatan," tutup Allt.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Telur Sudah Busuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.