Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2020, 14:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Body Soul

KOMPAS.com - Kesibukan belajar dan bekerja penuh waktu membuat Natalie Sarah mengesampingkan kesehatannya.

Biasanya dia akan tiba di rumah dengan perut kelaparan setelah sibuk beraktivitas, dan itu membuatnya kalap mengonsumsi makanan sehat.

Saat itu, Natalie tak tahu mengapa makanan yang dikonsumsinya sepanjang hari tidak membuatnya kenyang sehingga ia selalu pulang dalam kondisi kelaparan.

"Saat pulang aku banyak ngemil, seperti makan keripik kentang atau cokelat," katanya kepada Body+Soul.

Di akhir pekan, ia akan makan di luar bersama teman-temannya, kebanyakan makanan digoreng, dan tak lupa minum cocktail tinggi gula.

Sesekali Natalie merasa bersalah dengan kebiasaan makannya yang sembarangan itu dan berpikir ingin berubah, namun ia tak pernah merealisasikannya.

Kadang ia mencoba makan sehat. Namun, istilah "sehat" yang dipahaminya ternyata justru sebaliknya.

Misalnya, ia makan beberapa sandwich kemasan dan granola.

Meski tak mengungkapkan tinggi badannya, namun Natalie pernah mencapai berat terberat 73 kg karena pola hidupnya yang buruk.

"Saat itu tenagaku sedikit, di beberapa waktu aku merasa sangat lesu dan merasa harus istirahat sepanjang hari hanya untuk pergi main ke luar," katanya.

Hingga ketika menginjak usia 32 tahun, Natalie melihat dirinya di cermin dan meyakini perlu benar-benar merawat tubuhnya dengan baik.

"Di satu titik aku merasa kehilangan diriku dan ingin mendapatkannya kembali," kata Natalie.

Ia pun bergabung dengan program latihan 28 bersama Sam Wood, yang mayoritas dilakukannya selama masa pandemi. Dalam waktu tersebut, ia berhasil menurunkan bobot hingga 12 kg.

Tak hanya itu, pola pikirnya tentang makanan dan olahraga juga berubah.

Baca juga: Ingin Diet Rendah Kalori, Bagaimana Tentukan Porsi Makan?

Pola makan
Natalie belajar untuk makan semua makanan berwarna, yakni banyak sayur dan buah, serta protein sehat.

Halaman:
Sumber Body Soul
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com