KOMPAS.com - Semua spons pembersih kerap menyimpan banyak kuman. Kuman tersebut mungkin hanya akan membuat spons berbau, tetapi tak jarang ada yang berpotensi membawa penyakit.
Seorang ahli di bidang keamanan pangan untuk StateFoodSafety, Janilyn Hutchings mengatakan, spons dapat menyebarkan kuman ke segala hal yang tersentuh.
Mulai dari meja dapur, piring, hingga peralatan dapur lainnya, tak ada yang kebal dari serangan kuman.
Baca juga: David Rush Cetak Rekor Dunia Hantam Spons Basah Pakai Wajah
Laboratorium Keamanan dan Teknologi Pangan (ARS) Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menemukan dua metode untuk membersihkan spons agar dapat digunakan kembali.
Cara membersihkan spons yang tepat
Pertama, masukan ke dalam mesin pencuci piring (dishwasher). Suhu panas di dalam dishwasher bisa langsung mendisinfeksi spons, dan juga piring secara bersamaan.
Cara berikutnya adalah dimasukkan ke dalam microwave.
Saat spons dimasukkan ke microwave maka kelembapan akan menguap, dan lagi-lagi suhu panas membunuh kuman-kuman di dalamnya.
Menurut USDA, kedua metode ini 99 persen efektif dalam membunuh bakteri yang ada di dalam spons.
Baca juga: Agar Higienis, Spons Cuci Piring Wajib Dibersihkan Rutin
Namun, ada hal menarik yang harus diperhatikan.
Meski suhu panas memang akan mematikan kuman di dalam spons, tapi menggunakan air panas bukanlah cara yang tepat, dan tidak bisa benar-benar menghilangkan kuman.
Selain itu, suhu panas lebih efektif daripada menggunakan pemutih untuk mendisinfeksi spons.
Sebab, pemutih tidak selalu berhasil menembus seluruh spons, dan sangat berisiko meninggalkan bahan pemutih ke piring dan masuk ke dalam makanan.
Membersihkan spons secara rutin
Sebuah penelitian pada tahun 2017 mengungkap, bakteri E. Coli bersembunyi di 44 persen dapur, seringkali bakteri itu ada di spons dan serbet.