Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2020, 22:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Asia One

Langkah yang bisa dilakukan adalah bekerja dengan postur tubuh yang benar, dan melakukan peregangan jika sudah duduk dalam waktu lama.

Lalu, penting pula menjaga pola makan yang sehat, serta membuat program latihan bertahap dan progresif.

Tapi, apabila nyeri otot dan sendi tak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu, maka perlu mempertimbangkan pilihan untuk ke dokter.

Baca juga: Gaya Berbusana yang Bisa Memicu Nyeri Punggung

Dr Lim mengatakan, pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menilai apakah perawatan yang dilakukan di rumah sudah tepat.

Selain itu, pemeriksaan juga bertujuan melihat potensi masalah ortopedi lain yang tidak disadari.

Contohnya, nyeri otot atau tendon, nyeri sendi, maupun kekakuan sendi.

Semakin cepat masalah diketahui, maka penanganannya bisa semakin cepat, sehingga mencegah kondisi bertambah buruk.

"Jika masalah itu dibiarkan tidak terdiagnosis, maka bisa menyebabkan cedera kronis yang menyebabkan pengobatan tertunda."

"Akibatnya, rehabilitasi dan pemulihan harus dilakukan berlarut-larut," ujar Dr Lim.

Pemulihan untuk masalah ortopedi bergantung pada tingkat keparahan dan sifat cedera.

Namun, ada pula faktor lain yang ikut berkontribusi seperti usia, penyakit lain, kepatuhan terhadap pengobatan, dan rehabilitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com