Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Jus Pakcoy Sehat dari Bandung, untuk Perempuan

Kompas.com - 20/10/2020, 05:30 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menghadapi masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, asupan nutrisi menjadi prioritas untuk mendongkrak sistem imun.

Peluang itulah yang ditangkap ayah dan anak asal Bandung, Joseph Sugeng Irianto dan Theodorus Primaxylxla Jodimarlo.

Mereka membuat jus pakcoy sehat, yang kandungannya cocok untuk perempuan. Terdiri dari pakcoy, nanas, lemon, kiwi, apel, hingga madu.

Baca juga: Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

Diketahui, buah-buahan itu mengandung vitamin E yang bagus untuk kulit, sehingga jus ini cocok diminum kaum perempuan.

Selain itu, untuk menambah rasa manis, jus ini menggunakan madu dan tidak menggunakan gula sama sekali.

Jadi bagi perempuan yang anti mengonsumsi gula, jus ini pun bisa menjadi pilihan.

"Intinya jus ini mengandung banyak vitamin yang cocok untuk perempuan. Makanya botolnya pun dipilih menyerupai perempuan,” ucap dia.

Selain itu, ada beberapa varian jus lainnya. Seperti yang dicampur dengan leci. Namun meski dicampur dengan produk apa pun, komposisi utamanya tetap pakcoy.

Baca juga: Jus Kesemek Bisa Detoksifikasi Virus Corona, Benarkah?

Joseph mengatakan, jus pakcoy ini dijual dengan harga Rp 15.000 per 350 ml. Angka itu terbilang murah dibanding harga pasaran.

Jus ini juga bisa dipesan dalam bentuk literan. Seperti beberapa temannya kliennya yang sengaja memesan dalam bentuk literan.

Mengenai rasa, saat Kompas.com mencoba, muncul kesegaran dengan perpaduan manis dan asam. Rasanya mirip dengan healthy juice yang ada di pasaran.

Bagi yang ingin mendapatkan jus tersebut, bisa membelinya ke lokasi yang berada di Jalan Permata Permai XII/36, Cisaranten Kulon, Arcamanik, Bandung, atau melalui aplikasi pesan online.

Baca juga: Jus Penurun Kolesterol, Bisa Dibuat dari Buah dan Sayur Apa Saja?

Jumlah pesanan kini terus bertambah, bahkan ada beberapa klien Joseph yang meminta produknya dititip di tempatnya.

Namun, untuk ide tersebut masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangan. Salah satunya karena, jus ini tidak menggunakan pengawet, sehingga hanya bertahan sekitar tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com